Jumat keramat ala Ahok berujung pengusiran calon camat dan lurah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama naik pitam sebelum memulai acara pelantikan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) eselon III dan IV DKI Jakarta. Kemarahan Ahok bermula ketika melihat ada jajaran calon camat dan lurah dengan pakaian dinas upacara (PDU) serba putih hadir dalam pelantikan itu.
Padahal, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mengagendakan perombakan untuk tingkat camat dan lurah. Langsung saja, ia mengambil microphone dan meminta barisan lurah dan camat ini untuk meninggalkan ruangan.
"Ini mohon maaf, lurah dan camat batal saya lantik. Semua yang merasa saya tidak sebutkan namanya geser dulu sampai tanggal 8 Januari nanti. Enggak jadi dilantik, bapak dan ibu kembali ke posisi semula. Lurah, camat batal," kata Ahok dengan nada tinggi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (27/11).
Ahok menilai kejadian itu sebagai bentuk kesalahpahaman antara dirinya dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika dan Sekretaris Daerah, Saefullah. Menurut Ahok, Agus dan Saefullah beranggapan pelantikan harus ramai, dan diikuti para camat dan lurah.
"Ya saya sebetulnya ada kesalahpahaman saja saya kira. BKD dan Pak Sekda, kita selalu punya pikiran nanti mesti ramai. Saya kira gitu pak. Lantik itu punya pikiran kalau camat lurah meski ikut," ujar Ahok.
Dirinya mengaku tengah mempersiapkan pergantian camat dan lurah tersebut pada 8 Januari 2016. Menurutnya, pergantian dan rotasi di jajaran camat dan lurah itu harus melalui serangkaian mekanisme tes.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya