Jokowi tanam ratusan pohon setinggi 5 meter di Waduk Ria Rio
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta bakal membuat taman di sisi selatan Waduk Ria Rio. Saat ini, taman tersebut dalam proses pengerjaan.
"Ini baru jalan tiga minggu, baru 10 persen bagian dikerjakan Jakpro dan Pulomas," kata Dirut PT Jakpro Budi Karya di Waduk Ria Rio Jakarta, Kamis (26/9).
Rencananya, lanjut Budi, seratusan pohon setinggi 4-5 meter akan ditanam di sana agar suasana semakin sejuk. Jenis pohon antara lain Baubab dari Afrika, Pule, Palem, dan Kelapa Sawit.
"Taman selesai mungkin pertengahan 2014. Khusus untuk taman 6 hektar luasnya," katanya.
"Yang penting kita mau tunjukkan kita serius menjadikan waduk untuk taman kota," tambah Budi.
Sisi timur waduk juga diberikan fungsi. Menurut Budi, pihaknya akan membangun gedung konser yang berkapasitas 15.000 orang.
"Ada gedung opera juga, yang berdekatan dengan taman," ujarnya.
Sedangkan untuk penampungan air, fokus akan memakai sisi barat dan timur dengan luasan mencapai 9 hektare. Sisi barat untuk menampung air kotor dan sisi timur untuk air bersih.
"Jadi air masuk kotor, terus ada filtrasi kemudian dialiri ke danau bersih,"katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya