Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tak mau urusi kisruh PT JM dengan Adhi Karya

Jokowi tak mau urusi kisruh PT JM dengan Adhi Karya Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) enggan ikut campur soal kisruh harga tiang monorail antara PT Jakarta Monorail (PT JM) dengan Adhi Karya. Menurutnya, taksiran harga tiang monorail sudah diserahkan kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Itu urusan Adhi Karya dan Jakarta Monorail, harga tiang itu sudah dicek BPKP. Tidak mau urus saya, nanti disangka intervensi," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/2).

Jokowi hanya berharap proyek monorail segera dikerjakan. Ia tidak ingin proyek ini mangkrak. "Harus cepat-cepat dan harus hati-hati," ujarnya.

Persoalan harga tiang monorail belakangan ini terus mencuat. Beberapa waktu lalu, Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya menuding PT Adhi Karya telah menggelembungkan harga tiang pancang monorail. Menurutnya, Adhi Karya telah menyertakan satu stasiun dalam proyek tersebut selain tiang-tiang pancang yang mangkrak.

"Dikatakan tiang-tiang itu totalnya Rp 193 miliar. Kita oke-oke saja bayar segitu. Tapi dasar harus benar," ujar Edward di Balai Kota, Rabu (19/2) lalu.

Edward menjelaskan, PT Adhi Karya mematok harga itu berdasarkan hasil studi BPKP. Dalam hasil studi tersebut, PT Adhi Karya mengklaim ada bangunan stasiun yang sudah terbangun sehingga harganya berubah hingga Rp 193 miliar. Padahal, menurut perhitungan PT JM, harga yang keluar hanyalah Rp 135 miliar.

"Lalu dikatakan ada stasiunnya, pernah enggak ada stasiun monorail? Dalam penilaian mereka juga ada stasiun, Rp 53 miliar. Itu kan enggak mungkin kita bayar. Jadi ada penggelembungan dong," kata dia.

Sementara Adhi Karya membantah tudingan PT JM. Menurut Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, pihaknya dan PT JM sebelumnya telah membuat kesepakatan bersama.

"Rp 193 miliar ini berdasarkan dokumen valid dan resmi. Hal ini perlu kita tanggung jawabkan dari publik kebenarannya," ujar Kiswodarmawan.

Dia menjelaskan, angka Rp 193 miliar sudah diaudit oleh BPKP Pemprov DKI Jakarta. Pihak Adhi Karya dan PT JM dalam hal ini pengupayaan pengambilalihan konsesi maka bersepakat menunjuk kantor appraisal Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang sudah ditandatangani bersama.

"Jadi kalau ada pendapat hebat mungkin mereka (PT JM) tak bisa baca," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pj Gubernur Heru Budi Baru Benahi Desain Jakarta Usai Pemerintah RI Pindah ke IKN
Pj Gubernur Heru Budi Baru Benahi Desain Jakarta Usai Pemerintah RI Pindah ke IKN

Heru menyebut salah satu desain perkotaan yang dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta yakni pengembangan proyek-proyek TOD di tengah kota melalui MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah

AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya