Jokowi sudah kantongi nama-nama baru direksi baru PT MRT
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memegang nama-nama jajaran baru direksi PT MRT. Semua pengganti direksi tersebut berasal dari luar instansi tersebut.
"Ya. MRT, Pak Gubernur sudah punya siapa-siapa nama direktur utamanya, direkturnya, komisaris utamanya, sudah fix semua sih," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/3).
Ahok mengaku sudah mengetahui empat nama, yakni satu direktur utama dan tiga direktur. Semua nama tersebut sudah ada sejak akhir Februari lalu.
"Ya rahasia dulu. Semua dari luar. Ya pokoknya... (diam sambil senyum-senyum). Hehehe. Tapi betul-betul orang yang ada hubungan kok. Ada hubungan dengan BUMN, Kementerian Perhubungan, PT KAI ada," jelasnya.
Ahok juga memastikan, proses pengangkatan direksi baru tersebut tidak akan lewat dari bulan Maret ini. Sebab, kinerja direksi MRT yang lama telah membuat Jokowi sewot.
"Makanya Pak Gubernur, sewot juga. Hehehe. Lama banget gitu kan. Aku juga baca beliau sewot itu dari koran deh," ucap Ahok sembari tertawa.
Dengan direksi baru, Ahok yakin proyek MRT akan segera jalan. Sebab, saat melakukan tes wawancara terhadap calon pengganti direksi yang baru, calon tersebut meyakinkan Jokowi-Ahok segera menjalankan proyek dengan anggaran sekitar Rp 16 triliun.
"Pak Gubernur ya harusnya yakinlah. Harusnya langsung jalan sih. Kita interview mereka, mereka pada bilang ini bisa jalan," jelasnya.
Terkait pergantian direksi ini, Ahok mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tak perlu dilakukan. Sebab, PT MRT sepenuhnya BUMD yang sahamnya dimiliki oleh Pemprov. Hal ini berbeda dengan BUMD lainnya seperti Pembangunan Jaya.
"RUPS kan gmpang. Punya kita semua kok. Kalau misalnya kayak Pembangunan Jaya banyak join sama yang lain kan repot. Kalau ini kan punya kita semua. BUMD lain ada yang join sama yang lain, gak susah," terangnya.
Sedangkan, proyek MRT akan lanjut karena Menko perekonomian Hatta Rajasa sudah setuju dengan pembiayaan 51:49 antara Pemprov dan Pemerintah pusat.
"Justru yang lama kan masih mempersoalkan ini itu, itu ini, jadi masalah. Itu udah langsung kok. Langsung tanda tangan, musti jalan ini," tegasnya.
Ditanya akan dilakukan peletakan batu pertama, Ahok dengan tersenyum mengiyakan. "Iya, hehehe," ucapnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Gubernur Joko Widodo menyatakan bakal segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham bersama PT MRT Jakarta. Rapat tersebut akan membahas pengganti Tribudi Rahardjo sebagai direktur utama. Menurutnya, RUPS itu bakal digelar dalam waktu dekat ini.
"Nanti saya periksa dulu kelengkapannya agar bisa segera menggelar RUPS," ujar jokowi.
Jokowi sendiri menyatakan ingin agar RUPS bisa digelar secepat mungkin. Dia menargetkan rapat tersebut bakal digelar paling lambat akhir bulan ini. "Kalau bisa minggu-minggu ini sudah RUPS," katanya.
Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan tidak memiliki kriteria khusus ihwal pengganti Tribudi. Menurutnya, direktur utama PT MRT Jakarta nantinya harus memiliki kemampuan manajerial yang baik serta menguasai masalah perkeretaapian. "Karena ini soal MRT, jadi harus tahu soal kereta," ujar dia.
Meski tidak memiliki syarat khusus, Jokowi menyatakan direktur utama yang baru juga harus mampu bekerja cepat mengikuti ritme kerjanya. "Yang terpenting dia harus bekerja secara cepat," ujarnya. Jokowi pun cuma tersenyum saat ditanya apakah Tribudi dinilai tidak memenuhi persyaratan tersebut.
Adapun Tribudi sendiri terhitung 19 Februari 2013 lalu sudah tidak menjabat karena masa jabatannya telah selesai. Kini, posisi petinggi di PT MRT Jakarta hanya diisi oleh Erlan Hidayat sebagai Direktur Keuangan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaKabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya