Jokowi: Saya pro transportasi massal
Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan masih mengkaji rencana pembanguan enam ruas jalan tol di dalam kota Jakarta. Untuk saat ini, Jokowi masih memprioritaskan pembangunan transportasi massal.
"Saya tegaskan saya tetap pro transportasi massal. Untuk transportasi pribadi no," kata Jokowi usai menghadiri acara milad Muhammadiyah di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (18/11).
Jokowi menegaskan, dia akan mengkaji terlebih dahulu. Kajian itu butuh waktu. "Intinya ruas jalan itu tol buat apa dulu. Sudah saya sampaikan jalan tol akan dibahas dulu," ujarnya.
Sebelumnya, di masa Fauzi Bowo, Jakarta akan membangun enam ruas jalan tol dalam kota. Tol baru ini akan dikerjakan dalam empat tahap. Tahap pertama yaitu ruas tol Semanan - Sunter sepanjang 17,88 km dan Sunter - Bekasi sepanjang 11 km. Kemudian ruas tol Duri Pulo - Kampung Melayu sepanjang 11,38 km dan Kemayoran - Kampung Melayu 9,65 km.
Selain itu juga ruas tol koridor Ulujami - Tanah Abang sepanjang 8,27 km, Pasar Minggu - Casablanca 9,56 km. Proyek ini waktu itu akan mulai dikerjakan pada 2013.
Pembahasan mengenai enam ruas tol ini juga pernah dibahas antara Jokowi dengan PU. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan, Jokowi menyetujui proyek tersebut. Jika proyek ini terwujud, maka tol Jakarta akan seperti di Shanghai, China.
Hermanto optimistis, proyek ini akan segera terealisasi. Sebab pembangunannya ini akan dibikin melayang dan tidak menghabiskan lahan di Jakarta. Tol ini nantinya juga bisa dilalui oleh Transjakarta.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca Selengkapnya