Jokowi: Penderita HIV/AIDS dapat gunakan kartu sehat
Merdeka.com - Para penderita HIV/AIDS dapat menggunakan kartu sehat yang diluncurkan 10 November nanti untuk berobat. Namun, diwajibkan masyarakat yang terjangkit HIV/AIDS untuk mendaftar ke Puskesmas atau rumah sakit di Ibu Kota.
"Pegang itu juga enggak apa, masyarakat yang kena HIV/AIDS silahkan daftar ke puskesmas, kalau dipuskesmas enggak bisa tangani rujuk ke RSUD kelas III, kalau kelas tiga enggak bisa, rujuk lagi ke kelas II. Syaratnya harus punya KTP DKI, cuma itu," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diBalai Kota Jakarta, Kamis (8/11).
Mantan wali kota Solo itu mengatakan, belum mengetahui data mengenai penderita AIDS di DKI, sehingga dia tidak mau memikirkan persoalan yang tidak pernah diketahui sebelumnya.
"Baru tahu, baru tahu langsung suruh mikir gimana," kata dia.
Seperti diketahui, berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, dalam kurun waktu 25 tahun ditemukan 6.299 kasus HIV/AIDS di seluruh DKI. Akibat penyakit tersebut, 1.454 orang di antaranya meninggal dunia. Hal ini menjadikan Jakarta sebagai kota dengan penderita HIV AIDS terbanyak di Indonesia, mengalahkan Papua dan Jawa Barat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnya