Jokowi pantau kinerja lurah & camat lewat survei tiap 6 bulan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) hari ini memecahkan rekor dengan melantik 415 lurah, camat, pejabat eselon III dan IV. Khusus untuk lurah dan camat hasil lelang jabatan tersebut, Jokowi akan memantau kinerja mereka dengan menggunakan survei.
"Ini nantinya sebagai tolak ukur masyarakat, sudah senang atau belum dengan pelayanan wilayah camat dan kelurahan di wilayah masing-masing, nanti kita ukur juga dengan indeks diamond service," kata Jokowi usai pelantikan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (27/6).
Survei, kata Jokowi , akan dilakukan pihak luar. "Bukan oleh kita, dalam jangka waktu enam bulan sekali," ujarnya.
Jokowi mengatakan, jika nanti indeks pelayanan publik di kelurahan dan kecamatan rendah, lurah dan camat yang bersangkutan akan diberi peringatan.
"Kita berikan peringatan kepada camat dan lurah ini, ini loh tempat mu yang kurang, misalnya tentang kebersihan lingkungan, perparkiran," paparnya.
Jokowi menambahkan, hal yang akan dilakukannya itu merupakan bagian dari management controlling.
"Semua orang bekerja, merasa diawasi, dan semua yang melakukan kegiatan merasa dikontrol. Jangan sampai camat dan lurah ini buka tutup aja dan jangan tergantung dengan dinas-dinas yang lain, kayak seperti lingkungan kotor, banyak yang berpikir itu tanggung jawab Dinas Kebersihan, namun itu juga kan tanggung jawab dan lurah, untuk itu saya berikan pengertian terhadap mereka," papar Jokowi .
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya