Jokowi minta program kerja tanpa lelang dikerjakan sore ini
Merdeka.com - Siang tadi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan DIPA kepada seluruh jajaran SKPD dengan total anggaran APBD senilai Rp 49,98 Triliun. Setelah diserahkan DIPA tersebut, sore ini seluruh SKPD diimbau untuk mengerjakan semua program kerja yang menjadi prioritas.
"Ya sore ini langsung dikerjakan. Yang simple saja lah. Langsung kerjakan yang prioritas-prioritas itu langsung dikebut. Terutama yang berkaitan dengan macet, banjir, perumahan, kesehatan, kejar semuanya, pendidikan," ujar Jokowi usai penyerahan DIPA di balai kota Jakarta, Selasa (26/2).
Menurutnya, tiap dinas berbeda-beda masa batas waktu penyelesaian program. Namun, Dinas yang program kerjanya tidak melalui proses lelang harus segera dikerjakan.
Sedangkan Dinas yang menggunakan sistem lelang pada program kerjanya harus disiapkan administrasi tendernya. "Jangan lama-lama lah, ini ditunggu kita sudah terlambat dua bulan kok. Kalau gede-gede tender," katanya.
Sementara itu, Jokowi mengaku biasa saja setelah APBD cair. pasalnya dia telah memiliki pengalaman selama delapan tahun mengurus pemerintahan.
"Ya gak gak, masa pakai perasaan, biasa saja, ngapain, wong saya sudah delapan tagun ngurus-ngurus kayak gini," terangnya.
APBD 2013 ini nanti dapat dilihat melalui situs milik Pemprov DKI. Selain ada pemasangan poster di setiap kecamatan dan kelurahan.
"Bisa, di Diskominfo, nanti kita buatin poster juga kok, ya tadi pak Sekda sudah ngomong, nanti bisa dibuka di web," paparnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaAkui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik
Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTerima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang, Golkar: Banyak yang Sudah Menagih Janji
Pihaknya langsung mengambil keputusan untuk mengamankan apa yang menjadi visi misi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya