Jokowi minta pengusaha bantu korban banjir
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merayu salah satu perusahaan bisnis ternama Mayapada Grup untuk memberikan bantuan kepada korban bencana banjir. Namun, bantuan tersebut tidak diminta dalam bentuk uang.
"Kita suruh rekan-rekan ini memberikan sumbangan untuk banjir. Minta dalam bentuk beras gitu tidak dalam uang. Jadi bisa langsung disalurkan," ujar Jokowi saat bersama pemilik Mayapada Grup Dato Sri Tahir di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/1).
Sementara itu, Datu mengatakan, bantuan tersebut lebih pada bentuk seragam sekolah dan air bersih. Pasalnya, dia memberikan bantuan tersebut senilai Rp 7 miliar.
"Bawa bentuknya itu bukan barang. Gubernur yang paling tahu, seragam air bersih, jumlahnya Rp 7 miliar. Kita akan galang terus," kata Tahir.
Selain itu, nantinya setiap RS Mayapada akan memberikan pengobatan gratis. Kemudian posko-posko bantuan hingga beberapa bulan ke depan. "Posko sampai beberapa bulan ke depan," katanya.
Tahir yang juga berprofesi sebagai tenaga ahli Menko Kesra mengaku memberikan bantuan ini agar pengusaha-pengusaha lain ikut tergerak juga. Sehingga, persoalan bencana banjir di Jakarta bukan hanya urusan Pemprov DKI.
"Semua pengusaha ikut terpanggil bukan urusan gubernur. Jadi ada gubernur dengan warga, warga dengan gubernur, dan warga dengan warga," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya