Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta pengusaha bantu korban banjir

Jokowi minta pengusaha bantu korban banjir Jokowi naik gerobak. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merayu salah satu perusahaan bisnis ternama Mayapada Grup untuk memberikan bantuan kepada korban bencana banjir. Namun, bantuan tersebut tidak diminta dalam bentuk uang.

"Kita suruh rekan-rekan ini memberikan sumbangan untuk banjir. Minta dalam bentuk beras gitu tidak dalam uang. Jadi bisa langsung disalurkan," ujar Jokowi saat bersama pemilik Mayapada Grup Dato Sri Tahir di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/1).

Sementara itu, Datu mengatakan, bantuan tersebut lebih pada bentuk seragam sekolah dan air bersih. Pasalnya, dia memberikan bantuan tersebut senilai Rp 7 miliar.

"Bawa bentuknya itu bukan barang. Gubernur yang paling tahu, seragam air bersih, jumlahnya Rp 7 miliar. Kita akan galang terus," kata Tahir.

Selain itu, nantinya setiap RS Mayapada akan memberikan pengobatan gratis. Kemudian posko-posko bantuan hingga beberapa bulan ke depan. "Posko sampai beberapa bulan ke depan," katanya.

Tahir yang juga berprofesi sebagai tenaga ahli Menko Kesra mengaku memberikan bantuan ini agar pengusaha-pengusaha lain ikut tergerak juga. Sehingga, persoalan bencana banjir di Jakarta bukan hanya urusan Pemprov DKI.

"Semua pengusaha ikut terpanggil bukan urusan gubernur. Jadi ada gubernur dengan warga, warga dengan gubernur, dan warga dengan warga," katanya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup

Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup

Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya