Jokowi: Kalau masuk daerah orang, ketok pintu dulu
Merdeka.com - Bus Angkutan Perbatasan Terintergrasi Busway (APTB) dihadang puluhan orang dari sebuah organisasi masyarakat (ormas) di Bogor, Rabu (6/3/13) siang. Aksi penghadangan terjadi saat bus APTB jurusan Bogor-Rawamangun itu baru saja masuk ke terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat.
"Itu urusan teknik itu mestinya urusannya dengan dishub kalau saya itu berfikirnya bahwa itu memang untuk masyarakat kalau bicara teknik masa harus saya," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Kantor Balai Kota Jakarta, Kamis (7/3).
Jokowi menegaskan jika kebijakan baru yang masuk wilayah lain memang seharusnya ada pemberitahuan dan ijin masuk terlebih dahulu. Dirinya mengaku sudah permisi dengan Pemprov Jawa Barat Ahmad Heryawan terkait APTB itu.
"Ya memang apapun setiap hal yang baru apalagi masuk wilayah yang lain itu harus ketuk pintu. Tapi urusannya saya udah ketuk pintu gubernur Jawa Barat. Tok, tok, tok. Sekarang di bawahnya juga harus ketuk pintu," tegas Jokowi.
Apakah dengan insiden kemarin berarti ketuk pintu dari bawah kurang bagus, Jokowi mengatakan hal itu adalah masalah kecil.
"Itu nanti diselesaikan di Dishub DKI dengan di Bogor itu urusan kecil jangan digedein," kilahnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya