Jokowi ingin PRJ jadi pusat kuliner tahunan rakyat Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke depan bisa menjadi pusat wisata kuliner rakyat yang diselenggarakan setahun sekali. Namun demikian, Jokowi mengaku masih menggodok konsep PRJ ini.
"Iya nanti akan dikoordinasikan seperti itu (jadi pusat kuliner). Sekalian nanti diadakan di Monas," kata Jokowi ketika ditanya kemungkinan PRJ menjadi pusat kuliner, Rabu (12/6).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan bila hingga kini Pemrov DKI Jakarta juga belum memutuskan lokasi PRJ, apakah di Monas atau tempat-tempat lain. Namun demikian menurut dia konsep PRJ sudah jelas, yakni konsep pesta rakyat Jakarta.
"Konsepnya pesta rakyat harus menjadi kegembiraan rakyat, kegembiraan usaha-usaha kecil, kegembiraan usaha-usaha mikro yang setahun sekali mereka harus ada ruang untuk menjual produknya," kata Jokowi.
Sebelumnya, PRJ ini biasanya digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun Jokowi menghendaki lain, lokasi PRJ akan digeser, bukan lagi di JIExpo. Gara-gara rencana itu Mantan Wali Kota Solo itu sempat perang urat saraf dengan Komisaris PT JIExpo, Murdaya Poo.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo makam malam di sebuah restoran di daerah Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya