Jokowi ingin bikin Stasiun Kampung Bandan jadi depo MRT
Merdeka.com - Gubernur Joko Widodo kurang setuju jika Stadion Lebak Bulus harus dihancurkan untuk kemudian dijadikan Depo angkutan massal Mass Rapid Transit (MRT). Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengusulkan depo dibangun di Statiun Kampung Bandan, hingga nantinya bisa terintegrasi dengan KRL.
Usulan itu sudah coba dia sampaikan ke PT KAI sebagai pemilik stasiun. Seandainya diminta menyewa pun Jokowi siap.
"Kalau nanti Kampung Bandan diberikan dari PT KAI ke PT MRT, entah dalam kerjasama atau sewa, kita akan jadikan kampung bandan sebagai Depo. Lebak bulus tidak dijadikan sebagai depo utama," papar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/5).
Jokowi punya harapan besar untuk mempertahankan Stadion Lebak Bulus. Tapi jika PT KAI menolak usulan itu, mau tidak mau stadion itu akan dibongkar dan dipindahkan ke Stadion BMW, Jakarta Utara, yang rencananya mulai dibangun tahun ini.
"Tentu saja baru akan dihitung semua, apabila masih muat kapasitas angkut MRT kita kan bagus. Nanti terintegrasi KRL, kereta. Kalau semua moda transportasi, misalnya waterway, busway, KRL, kereta api, monorel, MRT, semuanya, e-tiket, stasiun terintegrasi, masyarakat efisien bisa sekali," harap Jokowi.
Saat dikonfirmasi, Humas Daops I PT KAI Sukendar Mulya, mengaku sudah rencana itu memang sudah didengar pihaknya dan dibahas. Namun, belum sampai tahan pengambilan keputusan, hanya perbincangan biasa. Menurut Sukendar, sejauh ini pihaknya masih membahas bagaimana KRL dan MRT bisa terintegrasi ke depannya.
"Jadi kalau yang saya tahu belum ada perbincangan pengalihan Kampung Bandan. Kalau dari pak dirut instruksinya adalah MRT dan kereta harus bisa terintegrasi," kata Sukendar.
Terpisah, Humas PT KAI Mateta Rizaluhaq mengamini penjelasan Sukendar. Saat ini, pihaknya belum membahas soal pengalihan, hanya sebatas proses terintegrasi. "Masih perbincangan bukan formal," jelas Mateta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya