Jokowi: Butuh 7 tahun pengendara pribadi beralih ke MRT
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tidak mudah mengubah kebiasaan masyarakat yang biasa naik kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum. Menurutnya, hal itu membutuhkan waktu lama.
"Memerlukan waktu 7 tahun untuk mengubah pengendara pribadi beralih ke MRT, monorail dan bus," kata Jokowi saat memberikan kuliah umum di Universitas Pelita Harapan (UPH), Kamis (11/4).
Karena itu, ia berjanji bulan ini akan segera memutuskan kelanjutan proyek Mass Rapid Transit (MRT). "Bulan ini MRT itu sudah kita mulai, saya sudah bilang bulan ini harus bisa," ujar Jokowi.
Selain MRT, mantan wali kota Solo ini juga akan memulai pembangunan monorail pada bulan depan atau Mei. Karena, proyek yang dicanangkan sejak 7 tahun lalu atau era Sutiyoso ini belum juga terealisasi.
"Monorail juga sama, bulan depan juga kita mulai bulan depan. Monorail nanti akan selesai 3 tahun, MRT akan selesai 7 tahun," jelasnya.
Jokowi juga berjanji akan menata kawasan kumuh di Jakarta dengan membangun 38 kawasan kampung kumuh. Dia melihat, Jakarta banyak bermunculan area kumuh, dan tidak tersentuh oleh pembangunan. "Penataan kampung yang namanya kampung deret, kampung super, sehingga tematik sekali," paparnya.
Penataan kampung akan dibangun besar-besaran. Sehingga setiap tahun kalau dapat akan ditargetkan 200 persen.
Sementara soal deep tunnel, Jokowi mengakui masih melakukan kalkulasi. Sebab, untuk membangun megaproyek itu dibutuhkan biaya besar. "Kalau negara lain bisa kenapa negara kita tidak. Anggarannya bisa melalui joint atau APBD. APBD Jakarta ini besar," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya