Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Awas, kalau lurah datang telat ke lokasi banjir

Jokowi: Awas, kalau lurah datang telat ke lokasi banjir Banjir Jakarta. ©2012 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperingatkan seluruh camat dan lurah agar cekatan turun ke lapangan saat wilayahnya terendam banjir. Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini juga meminta pejabat wilayah segera bergerak sebelum ia tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Setiap ada masalah turun. Jangan sampai keduluan saya. Di Petogogan, kalau banjir, saya duluan yang dateng, gak ada lurahnya. Awas!" kata Jokowi di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).

Jokowi juga menyayangkan tidak adanya petugas yang berada di lokasi banjir saat berada di Petogogan, Jakarta Selatan. "Ada genangan, kenapa gak bisa diantisipasi. Diem 3 jam, 4 jam enggak ada siapa-siapa di sana," ujarnya.

Jokowi meminta agar seluruh jajaran birokrasi di tingkat kecamatan dan kelurahan aktif bergerak dan terbuka. Tidak hanya menjalani rutinitas di dalam kantor. Mantan wali kota Solo memerintahkan pejabat aktif terjun langsung ke masyarakat.

"Gimana mengubah diri, kita harus terbuka, mulai horisontal, enggak mungkin lurah hanya di kantor aja, enggak akan sambung antara atas dan bawah, kita harus horisontal inklusif. Dateng ke kampung, tengok masalah," tegasnya

Di hadapan para pejabat pemerintah di Jakarta Selatan, Jokowi meminta mereka segera membuka matanya terhadap keluhan masyarakat di media sosial. Sebagian besar masyarakat banyak yang mengeluhkan banjir dan macet yang terjadi disertai dengan umpatan yang ditujukan kepada birokrasi pemerintahan.

"Coba buka di Twitter, Facebook, isinya caci maki kita semua. Semua orang ngomongin semua, percuma kita kerja tahun-tahun, kalau cuma gara-gara kejadian itu (banjir). Kalau masih kejadiannya lagi, taruhannya jabatan." ujarnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya