Jimly minta Ahok tak bicara 'pedas' ke DPRD agar birokrasi efektif
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyarankan agar hubungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI bisa berjalan dengan baik. Jika tidak, maka yang akan menjadi korban adalah rakyat Jakarta.
"Kalau pejabat eksekutif, legislatif ini tidak bisa kompak, walaupun populer dari luar (masyarakat), yang luar itu untuk lima tahun sekali diperlukan dukungannya, sedangkan dukungan day to day politics yang di internal, Anda tidak akan efektif memimpin (jika tidak kompak)," kata Jimly di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/4).
Oleh karena itu, Jimly menyarankan agar Ahok bisa memperbaiki diri, terutama soal komunikasi yang dia lakukan. Sebab, sering kali Ahok mengeluarkan statemen yang terbilang pedas.
Jimly mengaku banyak menerima masukan agar Ahok memperbaiki cara berkomunikasi. Khususnya cara berkomunikasi dengan DPRD DKI yang merupakan mitranya dalam melakukan pembangunan ibu kota.
"Jadi semua orang sudah memberi nasihat supaya Ahok memperbaiki komunikasi. Komunikasi itu kan bukan soal keras atau kasar, tapi soal efektivitas. Efektif tidak? Jadi jangan menggalang dukungan ke luar, tapi di dalam sedikit yang dukung. Sehingga birokrasi bernegara tidak efektif dalam menggerakkan roda birokrasi," jelas Jimly.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaHasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya