Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jeritan mereka berjuang di Jakarta

Jeritan mereka berjuang di Jakarta Ilustrasi karyawati stres. ©shutterstock.com/Odua Images

Merdeka.com - Jakarta seakan menjadi magnet perekonomian di Indonesia. Ribuan orang dari berbagai daerah tiap tahun mengadu nasib di ibu kota berharap mendapatkan masa depan cerah. Mereka datang dan siap berjuang.

Ada juga mereka datang ke Jakarta hanya berharap nasibnya lebih baik. Sehingga tidak sedikit mereka harus bekerja serabutan hingga hidup di bawah kolong jembatan layang dan tidur di pinggir jalan.

Meski begitu, para kaum urban tetap banyak mereka bernasib baik, karir cemerlang dan kehidupannya mapan secara ekonomi. Tentu mereka kaum urban beruntung ini tidak sembarangan ketika berjuang di Jakarta.

Sedangkan bagi kaum urban tengah berjuang, tentu saja doa mereka sama: sukses menaklukkan ibu kota. Seperti dilakukan Tiara (27). Wanita asal Yogyakarta ini selepas menyelesaikan kuliah langsung memutuskan mengadu nasib ke Jakarta. Bermodal selembar kertas ijazah Strata 1 (S1) dirinya mencoba melamar ke pelbagai lembaga pemerintah dan perusahaan swasta di Jakarta.

Impiannya begitu lucu. Dia hanya bercita-cita kerja di gedung pencakar langit. "Bagi saya Jakarta itu jantung perekonomian. Waktu pertama kali menginjakkan kaki di sini (Jakarta) saya berharap bisa bekerja di gedung pencakar langit yang ada di Sudirman dan Thamrin, ya cuma modal ijazah S1," kenang Tiara, menceritakan pertama kali niat datang ke Jakarta pada 2014 silam kepada merdeka.com, Jumat (24/6).

Meski berbekal ijazah S1, ternyata tidak mudah mendapatkan kerja di Jakarta. Dia bahkan pernah merasakan pahitnya menunggu panggilan kerja hingga berbulan-bulan. Lantaran tak ada panggilan, alhasil Tiara cuma menambah daftar pengangguran di Jakarta.

"Berbulan-bulan nunggu panggilan pekerjaan, sudah banyak surat lamaran yang saya kirim ke perusahaan tapi nggak diterima. Uang tabungan saya bawa dari kampung sudah menipis buat makan dan bayar kosan, ya terpaksa kerja serabutan," keluhnya.

Bagi Tiara, meraih kesuksesan di ibu kota Jakarta itu tidak segampang membalikan telapak tangan. Meski pendidikan tinggi tidak menjadi jaminan bisa mendapatkan pekerjaan layak. Butuh jaringan dan keberuntungan.

Lain halnya dirasakan Folly Akbar. Lajang berusia 27 tahun ini merupakan kaum urban asal Cirebon. Dia nekat merantau setelah tertarik mendengar cerita sahabatnya kerja di Jakarta.

Kisah Folly bisa dikatakan beruntung. Lamarannya sebagai wartawan di media cetak nasional langsung diterima. "Datang ke Jakarta sama teman-teman, pas ada lowongan kerja coba masukin lamaran. Terus diterima di salah satu perusahaan media," cerita Foly kepada merdeka.com

Foly mengaku tingal di Jakarta sudah setahun lebih. Bahkan Jakarta telah mengubah banyak hal dalam hidupnya termasuk finansial. Sebab, gaji diterimanya saban bulan baginya sangat cukup. "Secara ekonomi kehidupan gue tentunya sudah semakin baik," ucapnya.

Dia mengaku selama bekerja di Jakarta sudah bisa mengirim uang ke kampung untuk orang tuanya. Bahkan pengasilan yang didapatnya selama sebulan sudah lebih dari cukup untuk bertahan hidup di kerasnya ibu kota. "Semua serba cukup," tegasnya.

Selain itu, kata Foly, semenjak mendapatkan pekerjaan di Jakarta, dirinya mendapat pengalaman dan pelajaran hidup. Namun, dia tidak mau berlama-lama tinggal di Jakarta lantaran lebih cocok hidup di kampung halaman.

"Soal karir untuk saat ini Jakarta emang yang paling bisa diberi harapan, karena di kampung susah berkarir. Tapi kayaknya gue enggak lama-lama di sini (Jakarta) soalnya biaya hidup makin mahal sementara gaji belum naik-naik," keluhnya.

Akan tetapi, masih saja tiap tahun orang dari daerah berbondong-bondong datang ke Jakarta nekat mengadu nasib meski tak memiliki keterampilan bahkan pendidikan. Bagi mereka Jakarta adalah sumber penghidupan dan tempat mengubah nasib.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing

Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.

Baca Selengkapnya
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Guyur Jakarta, Enam Pohon Tumbang
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Guyur Jakarta, Enam Pohon Tumbang

Ada enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta

Baca Selengkapnya
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya

Potret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya