Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta hingga kini masih belum memulai pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2019. Padahal masa jabatan mereka akan segera berakhir pada 25 Agustus 2019 mendatang.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Veri Yonnevil mengatakan, sampai saat ini pembahasan APBDP 2019 masih belum diagendakan. Dia mengaku tidak mengetahui kapan pembahasan anggaran perubahan tersebut belum dilakukan.

"Belum jelas sampai saat ini jadwal belum ada seharusnya dari Juli sudah keluar jadwal," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/7).

Politisi Hanura ini menjelaskan, pimpinan DPRD DKI Jakarta belum menginstruksikan mengenai adanya pembahasan APBDP 2019. Setidaknya, dia menilai, pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) seharusnya sudah dimulai.

"Kita enggak tahu apa yang dipikirkan pimpinan sampai sekarang. Mereka saling menutup diri. Harusnya sekarang KUPA-PPAS sudah selesai," tegasnya.

Veri mengaku, agenda anggota DPRD DKI semakin tidak teratur jelang masa jabatan usai. Tidak hanya soal APBDP yang tak jelas, pembahasan mengenai pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta juga tak kunjung selesai.

"Efeknya anggota ya bingung, gimana pimpinan begitu. Dari Wagub sama APBD semua anggota yang salah," tutupnya.

Sementara itu, merdeka.com mencoba menghubungi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik untuk mengklarifikasi hal tersebut. Sayangnya politisi Gerindra tersebut masih belum memberikan jawaban.