Jelang Lengser, Ini Pesan Anies Baswedan ke Pemprov DKI Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajaran pemerintah provinsi DKI untuk membantu warga tanpa melihat KTP. Hal tersebut diucapkan Anies dalam rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (13/10).
“Jangan terlalu kaku soal KTP. Orang miskin itu enggak kenal KTP. Jangan sampai kita berhadapan dengan orang membutuhkan, belum apa-apa sudah bicara tentang KTP. Biarkan kita membantu siapa saja yang berada di kota ini,” katanya seperti yang dikutip dari Youtube Pemprov DKI, Kamis (13/10).
Dia mengatakan, Republik ini dibangun oleh uang rakyat sehingga perlu dikembalikan kepada rakyat demi kesejahteraan bersama. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta, untuk mementingkan keselamatan warga dibandingkan urusan administrasi belaka.
“Bayangkan perempuan korban kekerasan di Jakarta belum tentu ada keluarganya terus ditanya KTP. KTP itu soal lain. Keselamatan, keselamatan, keselamatan. Perlindungan, perlindungan, perlindungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies berpamitan dengan para hadirin. Ia berpesan untuk tetap menjaga semangat untuk menjalankan amanah konstitusi.
“Saya mohon pamit karena untuk berikut-berikutnya kalau ada koordinasi barangkali sudah orang yang berbeda, yang akan memberikan sambutan di sini. Semoga Bapak/Ibu sekalian jaga semangatnya. Kita sama-sama menjalankan amanah konstitusi dan bagian kita adalah untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa dalam urusan ini, saya berbuat sesuatu yang nyata, saya melakukan langkah-langkah yang konkret, yang memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan,” terangnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta akan selesai pada Minggu (16/10). Sebelum purna tugas, ia sempat pamit dengan ribuan anggota Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Minggu (9/10).
Anies mengatakan, perpisahan ini berbeda dengan perpisahan-perpisahan lainnya. Sebab, ia terharu mendengar kesaksian warga sosial ekonomi menengah ke bawah.
“Gini, malam hari ini agak berbeda. Malam hari ini berjumpa dengan teman-teman dari kampung-kampung yang selama ini merasakan posisi berada di level bawah secara sosial ekonomi. Kami bersyukur tadi menyaksikan apa yang kita sama sama kita janjikan untuk kerja sama penuntasan, satu per satu tuntas. Bagaimana tidak terharu menyaksikan rakyat kecil mengungkapkan kebahagiaan karena mereka bisa hidup tenang, karena mereka bisa hidup layak, karena mereka bisa mencari mata pencaharian yang halal dengan baik dan itu semua berkat kerja sama kita semua,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca Selengkapnya