Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Janji manis Ahok benahi Transjakarta hingga tendang APTB

Janji manis Ahok benahi Transjakarta hingga tendang APTB Basuki Tjahaja Purnama. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berniat membenahi transportasi di Jakarta. Salah satunya, dengan memperbaiki angkutan massal.

Langkah Ahok ini dimulai dengan janji bakal menambah armada bus Transjakarta. Hal itu karena melihat banyaknya animo masyarakat menggunakan bus yang tarifnya terbilang terjangkau ini.

Tak hanya itu, Ahok juga meminta Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang lewat jalur Transjakarta ikut menyesuaikan dengan perbaikan yang sedang digagasnya. APTB diminta menggunakan sistem pembayaran rupiah per kilometer.

Namun, pihak APTB ternyata tak mau memenuhi permintaan Ahok tersebut. Ujung-ujungnya, APTB dilarang beroperasi di Jakarta. Mereka hanya diperbolehkan mengaspal sampai perbatasan Ibu Kota.

Berikut janji manis Ahok benahi Transjakarta sampai melarang APTB cari penumpang di Jakarta, seperti dihimpun merdeka.com, Kamis (7/5):

Tambah armada Transjakarta

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan alasan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) tak kunjung menerima sistem pembayaran per kilometer karena merasa diperlukan penumpang. Apalagi jumlah bus Transjakarta saat ini masih kurang."Tahu enggak kenapa dia berani ngancam? Kamu nggak cukup bus. Dia pikir orang akan teriak kan bus Transjakarta enggak cukup nih. Biarin saja, Juni paling datang busnya," jelas Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (6/5).Oleh karena itu, Ahok akan memberi Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada Transjakarta untuk menambah jumlah armada bus. Sehingga APTB tidak akan mengangkut penumpang di halte Transjakarta."Saya tahun ini akan PMP-kan uang besar-besaran kepada Transjakarta. Kami suruh produsen siapin mobil. Kami siapin uang, kami beli saja, jadi enggak usah ngancam-ngancam kami lagi," imbuh mantan Bupati Belitung ini.

Larang APTB masuk Jakarta

Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) konsisten menolak aturan pembayaran rupiah per kilometer saat masuk jalur khusus Transjakarta. Menanggapi persoalan itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, memutuskan APTB tak boleh lagi melintas di Jakarta."Kami dapat surat dari Organda yang menyatakan akhirnya memilih yaitu APTB hanya sampai pinggiran Jakarta," kata Kabid Angkutan Darat Dishub Jakarta, Emanuel, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (5/5).Meski sudah ada putusan, dia belum bisa memastikan kapan aturan itu APTB dilarang melintas Jakarta akan diberlakukan. Menurutnya, akan ada pembahasan lebih detil dengan pihak operator dan organda."Kami akan mencoba memberikan alternatif kepada penumpang APTB untuk misalnya Bogor biasanya sampai Grogol, nah ini cuman sampai Halte Cawang UKI misalnya seperti itu. Pokoknya kita bahas dulu detailnya. Kajian saya harap satu minggu bisa, tergantung juga dengan kesepakatan," jelasnya.

Ganti APTB dengan Kopaja dan Kopami

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal menambah jumlah bus Transjakarta jika pihak Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) tidak menerima opsi sistem pembayaran rupiah per kilometer. Selanjutnya, APTB dilarang melalui jalus Transjakarta."Kami tambah bus aja. Kan dia (APTB) musti turun di ujung aja. Ya dia turun di ujung, ya dia naik ini aja," jelas Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/5).Tak hanya itu, Ahok memasukkan armada bus Kopaja dan Kopami untuk menggantikan bus APTB. Kedua jenis bus tersebut telah sepakat dengan pembayaran rupiah per kilometer."Kami akan terapi, kami akan masukin Kopaja, Kopami. Jadi yang sudah mau terintegrasi rupiah per kilometer itu adalah jenis Kopaja, Kopami. Jadi kalau APTB enggak ada ya sudah, kami gantikan dengan Kopaja, Kopami tapi yang besar," pungkas dia.

(mdk/efd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar Anies-Cak Imin, TransJakarta Rute Senen-JIS Alami Perpendekan Rute

Ada Kampanye Akbar Anies-Cak Imin, TransJakarta Rute Senen-JIS Alami Perpendekan Rute

TransJakarta pun menyampaikan bahwa sementara waktu pihaknya juga tidak melayani Halte Danau Agung-JIS.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi

Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi

Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.

Baca Selengkapnya