Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta tak aman, wanita diperkosa di jembatan penyeberangan

Jakarta tak aman, wanita diperkosa di jembatan penyeberangan Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejahatan dan pelecehan seksual terhadap wanita menjadi permasalahan yang kerap ditemui di Ibu Kota Jakarta. Terutama, di lokasi-lokasi yang sepi dan gelap seperti di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Yang terbaru, kasus perampokan dan pemerkosaan menimpa seorang karyawati bernama Ria (19), saat melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/11) dini hari. Iphone 5 serta uang Rp 200 ribu ikut dibawa kabur pelaku yang hingga kini masih diburu polisi.

Selama ini, JPO itu memang dikenal kerap dijadikan sejumlah kelompok remaja nongkrong. Kesan kumuh pun sangat kental terasa di JPO yang menghubungkan masyarakat dari dekat Ruko III Pondok Indah menuju dekat sekolah Bakti Mulya 400 itu. Sejumlah alat bekas suntik, pecahan botol hingga alat kontrasepsi alias kondom terlihat berserakan di lokasi. Hal itu terlihat ketika Merdeka.com menyambanginya pada Selasa (24/11) petang.

Melihat kejadian tersebut, Kriminolog dari Universitas Indonesia, Josias Simon mengatakan, kurangnya fasilitas pengawas di ruang-ruang publik seperti CCTV dan lampu-lampu penerangan di ruang publik menjadi faktor maraknya tindak kekerasan, perampokan dan pelecehan di Jakarta.

"Itu kan cerminan apa yang selama ini sudah dikatakan wilayah DKI Jakarta yang katanya sudah tidak lagi ada tindak kriminal, dan sudah pernah dibantah katanya sudah berkurang tapi sepertinya kurang diperhatikan. Kalau lihat kasus ini, kan melibatkan korban perempuan dan tempat publik yang sepi, jadi kurangnya sarana lampu, pengadaan CCTV, dan sebagainya kurang diperhatikan oleh Pemerintah Daerah," kata Josias saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/11) malam.

Selain itu, kurangnya pengawasan dari masyarakat dan aparat kepolisian di ruang-ruang publik juga turut andil terjadinya tindak kriminalitas. Masyarakat dan aparat kepolisian, menurut Josias, seharusnya tidak hanya mengidentifikasi tempat-tempat yang rawan terjadi tindak kriminal, tetapi juga harus mengidentifikasi masalah waktu yang kerap digunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya.

"Kurang pengawasan baik masyarakat sekitar dan aparat penegak hukum. waktu-waktu yang sudah diidentifikasi rentan sudah harus ada, patroli di wilayah yang rawan kejahatan. Kalau pemerkosaan kan khas karena melibatkan pelaku juga korban jadi itu tidak sembarangan terjadi kalau situasi tidak memungkinkan. Kok bisa terjadi, apakah masyarakat sudah cenderung cuek, maka dari itu harus mulai diciptakan solidaritas, kalau ada acuh dari masyarakat bisa menyumbang terjadinya peristiwa itu dan harus ada perhatian," ujar Josias.

Oleh sebab itu, seharusnya Pemerintah Daerah harus meningkatkan pengadaan dan perawatan terhadap sarana dan prasarana di ruang-ruang publik, semisal CCTV dan lampu penerangan. Kemudian, dia juga mengimbau kepada aparat kepolisian untuk mulai intensif menggelar patroli di waktu dan tempat-tempat rawan tindak kriminalitas.

"Yang pasti Pemda meningkatkan sarana dan prasarana umum, misalkan CCTV dan lampu penerangan. Aparat yang lain lakukan patroli yang relatif yang intens dan periodik dan pelibatan masyarakat tadi, tidak hanya masyarakat yang tinggal di situ agar menimbulkan kesadaran, kalau ada masalah, sama-sama mencari solusi," tandas Josias.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat

Wanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat

Siapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Korban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Baca Selengkapnya