Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta kejam namun nikmat

Jakarta kejam namun nikmat Ilustrasi kriminal. ©shutterstock

Merdeka.com - Sering kita dengar ungkapan mengatakan ibu kota itu lebih kejam dari ibu tiri. Namun, masih saja banyak orang tertarik merantau ke DKI Jakarta. Mereka datang demi sebuah harapan, yakni mengubah nasib jadi lebih baik.

Hidup di DKI Jakarta memang sulit. Tetapi, bagi sebagian orang menikmati hidup di ibu kota justru lebih baik. Tentu saja semua ini kembali ke masing-masing individu dalam menjalaninya.

"Hidup di Jakarta ini modalnya utamanya satu, asal mau kerja pasti dapat uang. Kerja apa saja, jangan gengsi," ungkap Syamsul, warga Manggarai, Jakarta Selatan asal Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Pria berumur 28 tahun itu, merasa kehidupannya di Jakarta justru lebih enak. Sebab, jika di tempat asalnya dia hanya pengangguran. Baginya, hidup di Jakarta jika mau bekerja pasti bisa makan dan bertahan hidup. "Sesusah-susahnya hidup di Jakarta masih lebih baik daripada di kampung," katanya.

Sementara bagi Nita, seorang pegawai swasta, melihat Jakarta bak surga bagi mereka berduit. Sebab, apapun keinginan seolah bisa terkabul di Jakarta asal uang sesuai dengan permintaan.

"Di Jakarta ini apa sih yang nggak ada?, asal cukup uang pasti bisa kita miliki," ucap perempuan berumur 24 tahun ini. "Di sini (Jakarta) menyediakan segalanya. Surga bagi orang-orng yang memiliki duit," tambahnya.

Nita melanjutkan, sedangkan bagi masyarakat hidup serba kekurangan juga bisa menikmati hidup. Syarat utamanya hanya rajin. "Yang enggak punya duit juga bisa makan, asal mau kerja apa saja," ucap Nita.

Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Devi Rahmawati, menuturkan kerasnya kehidupan Jakarta tentu bakal sebanding dengan nikmat diterima. Dia juga setuju bahwa kenikmatan Jakarta bisa didapat bagi mereka mau berusaha. "Jakarta itu kejam sekaligus nikmat," kata Devi kepada merdeka.com

Jakarta, kata Devi, memberikan pemasukan keuangan lebih baik bagi masyarakatnya. Dukungan infrastruktur dan mudahnya trasportasi lebih baik dibanding kota lainnya, tentu mendukung untuk melakukan pelbagai hal hadapi persaingan.

Maka dari itu, Devi meyakini bahwa di Jakarta tiap oramh harus mau bekerja dan jeli memanfaatkan peluang. "Di Jakarta apapun bisa menjadi uang asal orang itu mau usaha," ujarnya.

Dia juga mengingatkan bagi masyarakat jangan tergiur terlalu dalam dengan nikmatnya Jakarta. Cobalah mulai berpikir untuk mementingkan kehidupan masa depan lebih baik. "Asal hidup sederhana, sisihkan uang untuk menabung untuk anak cucu Anda di kemudian hari. Karena ke depannya di Jakarta semakin sulit memperoleh pekerjaan. Sebab itu, hidup di masa depan yang harus diperhitungkan. Nikmati saja apa yang ada," sarannya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun

Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun

Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin Historis Jakarta Dipertimbangkan Dalam Pembahasan RUU DKJ

NasDem Ingin Historis Jakarta Dipertimbangkan Dalam Pembahasan RUU DKJ

NasDem menilai Jakarta tidak bisa lepas dari sejarah sebagai kota perjuangan, kota proklamasi, kota politik.

Baca Selengkapnya
Teduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York

Teduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York

Menyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil

Cerita Warga Jakarta Nikmati 'Terjebak' di Depan Masjid At'Tawun Puncak Selama 3 Jam: Ini Seninya, Bercanda Saja di Mobil

Jalur Puncak macet total imbas libur Natal dan Tahun Baru

Baca Selengkapnya