Jakarta kacau sehari tanpa 3 in 1
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba penghapusan 3 in 1 hari ini. Penerapan uji coba ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap awal yakni di jalan-jalan protokol di mulai hari ini hingga 8 April. Untuk tahap uji coba tahap 2 dilanjutkan pada tanggal 11-13 April 2016. Baru sehari uji coba ini dilakukan, ternyata langsung menimbulkan dampak kemacetan yang cukup signifikan di beberapa jalan protokol di Ibu kota.
Menurut petugas Patwal Lantas Polda Metro Jaya Ipda Sumati, kemacetan hampir di semua titik protokol terjadi hingga pukul 09.00 WIB pagi. Sebut saja, ruas jalan Soedirman menuju ke arah Thamrin terlihat dipadati kendaraan pagi tadi. Di Jalan Gatot Soebroto arah Grogol, arus lalu lintas tetap saja padat merayap. Volume mobil yang melintas justru lebih banyak.
Selain itu, pemandangan serupa juga terlihat di jembatan turunan Antasari menuju lampu merah patung pemuda, arus lalu lintas cukup padat. Tak terkecuali, di kawasan Blok M dan Jalan Patimura, Jakarta Selatan juga terpantau macet parah pagi tadi.
"Dapat info dari HT (Handy Talkie) semua titik (macet), Gatsu arah barat ekornya depan Lipi (Lembaga Ilmu Pengetahuan), arah layang Antasari juga cukup berat," ujarnya ketika ditemui merdeka.com di Jalan Pattimura, Jakarta, Selasa (5/4).
"Kalau kita bela yang dari Blok M, di sini (Jalan Pattimura) macet. Kalau dibela yang di sini, Blok M parah. Semua kan punya kepentingan. Parahnya itu jadi di lampu merah patung Pemuda, Senayan, cukup parah, kan semua mau menuju Soedirman, Thamrin," sambung Sumati.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengakui peningkatan kendaraan disebabkan karena banyak warga yang memanfaatkan penghapusan ini untuk membawa kendaraan pribadi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya