Jadi Gubernur 4 bulan, Djarot akan selesaikan APBD dan bangun masjid
Merdeka.com - Djarot Syaiful Hidayat resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Djarot dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (15/6) pagi. Djarot akan memimpin Jakarta selama empat bulan ke depan.
Selama sisa masa jabatannya, Djarot akan fokus menyelesaikan beberapa program 2017. Salah satunya adalah kajian akademis untuk Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dalam bentuk Rancangan Peraturan Daerah (raperda).
"Kemudian kajian akademis untuk RPTRA sebagai satu landasan untuk pengelolaan RPTRA ke depan dalam bentuk raperda itu kita selesaikan," kata Djarot, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).
Selain raperda untuk RPTRA, mantan Wali Kota Blitar itu juga akan menyelesaikan beberapa proses registrasi anggaran DKI. Mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) 2017 dan Rancangan APBD 2018.
"Yang kedua, proses-proses registrasi terutama yang terkait dengan proses anggaran kita selesaikan mulai dari APBD P sampai RAPBD 2018 diselesaikan prosesnya tinggal selangkah lagi," ujarnya.
Proyek pembangunan fisik seperti Jak Grosir, pembangunan rusunawa, revitalisasi Taman Ismail Marzuki juga ada di dalam daftar program yang harus diselesaikan di bawah kepemimpinan Djarot.
"Kemudian untuk proyek-proyek fisik ya beberapa program strategis Jak Grosir pasar Kramat Jati harus selesai kemarin untuk penyimpanan bahan pokok udah selesai ini harus selesai untuk Jak Grosirnya. Kemudian yang harus selesai juga berapa pembangunan rusunawa itu harus selesai kemudian revitalisasi Taman Ismail Marzuki itu kita kebut selesai," ungkapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga ingin membayar utang pada pengelola Masjid Al Mubarokah di Kalijodo untuk memindahkan masjid tersebut ke Taman Kodok, Menteng, Jakarta Pusat. Serta membangun taman dan tempat parkir di kolong tol Pluit di dekat RPTRA Kalijodo.
"Kami masih punya utang untuk pembangunan masjid Al Mubarokah yang dulu di Kalijodo kami sudah janji pada pengelolanya untuk kita pindah di taman kodok. Insya Allah selesai pada bulan Oktober," ungkapnya.
"Ini ada lagi tambahan bekas penggusuran di kolong tol Pluit KaliJodo itu mau tidak mau harus kita selesaikan dalam waktu dekat bulan ini sebagai tempat untuk taman dan parkir jadi masih banyak yang harus kita selesaikan," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi
Proses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSegera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaTolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.
Baca Selengkapnya