Ini rencana Jokowi percantik Kota Tua
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) berencana untuk mempercantik kawasan Kota Tua. Jokowi pun ingin memperlihatkan rencananya tersebut kepada masyarakat nantinya.
"Nunggu yang namanya kawasan ekonomi khusus untuk kawasan pariwisata Kota Tua. Kalau sudah selesai otoritasnya baru kita bicara. Tetapi ingin segera dalam 6 bulan, setahun ini ada yang mau kita tunjukkan, contohnya seperti apa, sampelnya seperti apa, merestorasi, merekonstruksi itu seperti apa, mau kita tunjukkan, me-lighting rumah-rumah cantik seperti itu sehingga bagus, kemudian juga menghijaukan di kawasan itu," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/9).
Jokowi menambahkan, perombakan tersebut akan dilakukan tidak hanya di kawasan Museum Fatahillah, tetapi sampai Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Total kawasan 150 hektar sampai yang namanya Sunda Kelapa, bukan cuma Fatahillah saja. Itu tercakup semuanya," ucapnya.
Menurut Jokowi , rencana perombakan ini sudah ada sejak lama. "Sudah puluhan tahun, masterplan-nya banyak, rencananya banyak, tapi tidak pernah dilaksanakan," lanjutnya.
Untuk masalah pedagang kaki lima (PKL) di sana, Jokowi tidak menganggap hal itu sebagai masalah. "Ah gampang, pedagang ribuan saja bisa," jelasnya.
(Laporan: Cornelia Halim)
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada Kamis malam ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Strategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya