Ini pembelaan Ahok serapan anggaran DKI paling kecil se-Indonesia
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menampik jika serapan anggaran di DKI paling kecil se-Indonesia. Ia menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena dirinya sengaja memotong anggaran untuk melawan penggelembungan yang kerap terjadi di sejumlah proyek Pemrov DKI.
"Karena Anda mesti melawan orang-orang yang mau lakukan mark up, tetap enggak mau membeli lahan," kata Ahok, usai menjadi pembicara pada Kongres dan Workshop Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit Indonesia (HISFARSI), Jakarta, Sabtu (3/10).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan jika APBD DKI 2015 sarat penggelembungan. Penggelembungan kerap terjadi pada harga satuan.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjelaskan, berdasarkan data presentase realisasi APBD dari Ditjen Bina Keuangan Daerah per 22 September 2015, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyerapan anggaran paling rendah yakni 19,39 persen. Sementara itu Gorontalo menjadi provinsi dengan penyerapan anggaran paling tinggi yakni 63,10 persen.
Data tersebut diungkapkan Tjahjo usai bertemu dengan jajaran Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Jumat (2/10). Meski begitu, politikus PDIP itu yakin, pada November 2015, penyerapan anggaran bakal mencapai 50 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaUsai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD
AWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya