Ini kronologi demo FPI ricuh sampai lempar batu ke kantor Ahok

Merdeka.com - Belasan orang termasuk tujuh orang anggota kepolisian terluka karena lemparan batu saat mengamankan demo Front Pembela Islam (FPI) di Gedung DPRD DKI Jakarta. Saat ini para korban itu sudah dirawat di poliklinik Balai Kota DKI Jakarta.

Mereka kebanyakan terluka di bagian kepala karena terkena lemparan batu. Ada pula yang terluka di bagian kaki.

"Sudah ada belasan orang yang terluka terkena lemparan batu. Semua dirawat di klinik Balai Kota," kata salah satu anggota kepolisian di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/10).

Aksi ini dimulai pada pukul 14.00 WIB. Namun setelah 30 menit melakukan orasi, mereka tiba-tiba melemparkan batu yang telah disiapkan ke arah petugas kepolisian yang sedang mengamankan demo.

"Tiba-tiba saja mereka lempar batu ke arah petugas. Padahal mereka awal hanya orasi biasa. Batu sudah disiapkan oleh massa, karena di sekitar lokasi tidak ada batu," ungkap polisi.

Ketika massa melempar batu, pihak kepolisian pun langsung menembakkan gas air mata. Setelah dibubarkan paksa, massa FPI pun memutar ke Jalan Medan Merdeka Selatan untuk beraksi kembali.

Selain belasan orang luka-luka, satu orang korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan ambulans. Belum diketahui identitas korban yang mengalami luka-luka tersebut.