Ini alasan Jokowi depak Ery Basworo dari Dinas PU
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku punya alasan kuat mengganti Ery Basworo dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU). Jokowi ingin ada perubahan.
"Masa harus ditanyakan? Pokoknya kita pengen yang namanya banjir, jalan, cepet direaksi. Itu saja," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/2).
Jokowi menegaskan, ia ingin masalah yang menjadi keinginan masyarakat bisa dituntaskan seperti macet dan banjir. Masalah-masalah krusial itu nanti harus bisa ditangani oleh Kepala Dinas PU baru, yaitu Manggas Rudi Siahaan.
"Karena sebetulnya yang menguasai masalah yang kecil, sedeng, gede, itu mereka. Saya kan makro-nya. Tapi terpaksa dalam waktu 4 bulan itu saya masuk ke hal yang betul-betul seperti itu. Enggak apa-apa, masih kuat saya," katanya.
Apakah kinerja Ery kurang? "Ritme kerja kita udah kelihatan. Ini karena uang inikan sudah mau keluar ini. Begitu APBD keluar dari Mendagri kan langsung. Push kerja. Jangan sampai nanti SILPA-nya gede lagi," ujarnya.
Jokowi mengaku selama empat bulan menjabat sudah menilai seluruh pejabat-pejabat di DKI, termasuk Ery. "Udah dong (dinilai). 4 Bulan dong. Rapornya mau tahu?" ujarnya sembari tertawa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian PUPR
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya