Ikut merampok Rp 1,75 M di Cilandak, anggota TNI & eks Brimob buron
Merdeka.com - Kasus perampokan Rp 1,75 miliar di dalam Tol TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, dengan korban Praditio Hutama terungkap fakta baru. Kejadian ini ternyata melibatkan anggota TNI Angkatan Darat dan mantan Brimob. Keduanya masih buron.
Ronal, salah seorang pelaku tertangkap, mengakui komplotannya memang memakai jasa anggota TNI dan mantan Brimob itu. Hal itu diungkapkan Ronal di di gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta,
"Jonatan mantan brimob dan Andi TNI AD di Kodam Jaya Cawang," kata Ronal, Minggu (8/11).
Akibat kejahatan ini, pelaku terancam dijerat pasal 365 KUHP dengan tuduhan pencurian dengan kekerasan dan Undang-Undang darurat nomor 12 tahun 1951 soal penyalah gunaan senjata api.
Sebelumnya, perampokan senilai Rp 1,75 miliar terjadi di Jalan Tol TB Simatupang, Jakarta Selatan, kemarin sore, Kamis (5/11). Korban diketahui bernama Praditio Hutama, sempat ditendang dari dalam mobil jenis minibus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal membenarkan kejadian pencurian dengan kekerasan itu. "Korban dipukul dan dikeluarkan dari dalam mobil oleh pelaku di Jalan TB Simatupang, Kamis (5/11) sekitar pukul 15.00 WIB," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jumat (6/11).
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan dengan nomor laporan, LP Nomor 1882/K/XI/2015/PMJ/Restro Jaksel.
Kejadian berawal ketika Pradito bertemu Winata cs di depan Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan, guna membahas investasi sebesar Rp 60 miliar. Namun, sebelum dicairkan, korban harus menyerahkan uang sebesar 3 persen atau sekitar Rp 1,75 miliar dari investasi.
Pada pertemuan itu, uang sebesar Rp 1,75 miliar tersebut langsung dimasukan ke dalam mobil. Usai transaksi, Winata cs mengajak Praditio ke kantornya. Namun di tengah jalan, korban justru dipukul dan ditendang dari dalam mobil salah satu pelaku.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnya