Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hotel Alexis terancam tak lagi eksis

Hotel Alexis terancam tak lagi eksis Hotel Alexis. ©istimewa

Merdeka.com - Gemerlap kehidupan ibu kota menjadi daya tarik untuk selalu didatangi. Bermacam pusat hiburan disajikan untuk memanjakan warganya. Termasuk bagi mereka pemburu hiburan pemuas syahwat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belakangan justru tengah gencar membongkar praktik prostitusi. Lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara menjadi target untuk dibongkar. Pemprov DKI berdalih area itu berdiri di atas tanah milik negara. Selain itu, prostitusi di area itu masuk dalam kategori ilegal.

Atas rencana Pemprov DKI di bawah perintah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok itu, justru membuat sebagian masyarakat merasa tidak adil. Sebab, Ahok dianggap hanya berani membongkar bisnis esek-esek kelas teri. Padahal di Jakarta begitu membeludak area prostitusi pelbagai kelas.

Hotel Alexis menjadi timpalan banyak kalangan untuk ditutup, sebab lokasi itu termasuk prostitusi kelas atas. Apalagi sudah menjadi rahasia umum bila di lokasi hiburan itu menghadirkan penyedia jasa perempuan pemuas syahwat. Tidak hanya perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) lokal disajikan pengelola. Perempuan beberapa negara, seperti China maupun Uzbekistan juga bisa diberikan asal dana sesuai.

Adanya prostitusi ini diakui Ahok. "Di hotel-hotel itu ada enggak prostitusi? Ada, prostitusi artis di mana? Di hotel. Di Alexis itu lantai 7 nya surga dunia loh (prostitusi). Di Alexis itu bukan surga di telapak kaki ibu loh, tapi lantai 7," kata Ahok, Selasa pekan lalu.

Desakan Pemprov DKI mengungkap prostitusi di Hotel Alexis membuat Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah angkat bicara. Dia menegaskan pihaknya siap menutup tempat hiburan itu bila memang ditemukan adanya bisnis prostitusi.

"Kita minta Dinas Pariwisata dan Satpol PP untuk cek kalau memang di situ ada (prostitusi), ya harus ditutup. Karena izin prostitusi itu tidak ada," kata Saefullah, Senin kemarin.

Bila Pemprov DKI benar berani maka Hotel Alexis terancam tidak lagi eksis. Padahal tempat hiburan itu termasuk salah satu incaran para pencari kesenangan, termasuk soal syahwat.

Berdasarkan informasi dihimpun merdeka.com, pernyataan Ahok ada benarnya. Sebut saja Tomo, lajang asal Bogor ini tidak menampik 'surga dunia' yang disebut Ahok. Dia menceritakan pengalamannya bertandang ke hotel yang terletak di kawasan Jakarta Utara tersebut.

Tomo menyebut Hotel Alexis tempat melepas penatnya hidup di Jakarta. Bagaimana tidak, hotel itu menawarkan berbagai fasilitas hiburan yang memanjakan kaum adam, termasuk urusan pelampiasan syahwat.

Dia tidak segan menyebut hotel ini benar-benar maksimal menyediakan fasilitas hiburan malam yang dibutuhkan pengunjung. Mulai dari bar yang dilengkapi minuman alkohol berbagai jenis dan merek, diskotek dengan para DJ wanita seksi, spa, lounge dan kolam air hangat.

"Ya kalau dibilang surga, benar itu," singkatnya sambil tertawa saat berbincang dengan merdeka.com, semalam.

Tomo juga tak munafik, dia menyebut kedatangannya ke hotel itu memang untuk memuaskan hasrat seksualnya. Menurutnya, rata-rata pengunjung Hotel Alexis datang untuk tujuan yang sama.

Gambaran ini berbeda dengan pernyataan yang keluar dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto. Beberapa waktu lalu Catur mengaku tidak menemukan praktik prostitusi di Hotel Alexis. Hal itu setelah instansinya melakukan pemantauan dan memiliki izin usaha.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian juga tidak menyangkal adanya praktik prostitusi di Hotel Alexis. Namun, dia merasa lokalisasi kelas atas itu tidak mengganggu laiknya area prostitusi Kalijodo. Apalagi pembangunan gedung Hotel Alexis di atas tanah pribadi bukan milik negara.

"Alexis itu tidak mengganggu, bukan bangunan liar. Ada (prostitusi di Hotel Alexis), makanya saya sampaikan di tempat-tempat panti pijat juga ada," ujar Tito di Polda Metro Jaya, Rabu pekan lalu.

Meski begitu, Tito menegaskan siap membantu 'obrak-abrik' Hotel Alexis seperti Kalijodo bila mendapat perintah Ahok. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa tempat hiburan itu bakal digeruduk kepolisian.

"Bukan tidak mungkin kawasan tersebut akan dirazia oleh pihak kepolisian. Tapi kan itu tindakan bagaimana nanti Pak Gubernur, kalau beliau sepakat (untuk razia) oke. Intinya harus ada kesepakatan," terangnya.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang

Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang

Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.

Baca Selengkapnya
Ternyata ini Alasan Hotman Paris Tolak Keras Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 persen

Ternyata ini Alasan Hotman Paris Tolak Keras Kenaikan Pajak Hiburan hingga 75 persen

Pajak hiburan dikenakan tarif 40 persen sampai 75 persen berpotensi merugikan pengusaha.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Bercinta Terasa Lebih Asyik di Hotel Ketimbang di Rumah

Ini Alasan Mengapa Bercinta Terasa Lebih Asyik di Hotel Ketimbang di Rumah

Bagi pasangan suami-istri, bercinta di hotel bisa terasa lebih mengasyikkan dibanding saat di rumah. Mengapa?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali

Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali

Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang

Baca Selengkapnya
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
Tarif Menginap di Hotel Wanda Reign Mencapai Rp20 Juta per Malam, Hotel Dibeli Sukanto Tanoto

Tarif Menginap di Hotel Wanda Reign Mencapai Rp20 Juta per Malam, Hotel Dibeli Sukanto Tanoto

Hotel tersebut memiliki 192 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar.

Baca Selengkapnya
Daftar Tarif Pajak Hiburan Negara se-ASEAN, Indonesia Paling Horor

Daftar Tarif Pajak Hiburan Negara se-ASEAN, Indonesia Paling Horor

Pemilik Atlas Beach Club, Hotman Paris mengeluhkan aturan pajak hiburan yang naik hingga 75 persen.

Baca Selengkapnya