Hati-hati ada petugas Transjakarta gadungan di halte Lebak Bulus
Merdeka.com - Bagi penumpang Bus Transjakarta yang biasa naik dari halte Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Anda wajib berhati-hati. Sebab, di halte koridor 8 itu banyak bercokol para petugas Transjakarta gadungan.
Sasaran mereka adalah penumpang yang belum mempunyai tiket elektronik (e-ticket). Hal ini dialami oleh Kido, seorang karyawati swasta, Kamis (18/12) sekitar pukul 14.00 tadi.
"Mereka memakai kaos, topi dan name tag berlogo Transjakarta. Jadi saya percaya saja," kata Kido kepada merdeka.com.
Kido menceritakan, petugas gadungan itu mendekat ketika tahu dia belum mempunyai e-ticket. Dia lantas menawarkan e-ticket dengan Rp 20 ribu dari yang seharusnya Rp 40 ribu.
"Karena saya lihat dia pakai atribut Transjakarta, saya percaya saja," ujar dia.
Lucunya, setelah diberi uang Rp 20 ribu, petugas gadungan itu tidak langsung memberikan e-ticket. Dia hanya membukakan pintu akses untuk Kido dengan kartu yang dipegangnya.
"Setelah saya masuk pintu, dia berkelit. Katanya, kalau mau pakai kartu tambah Rp 20 ribu lagi," ujar Kido.
Lagi-lagi karena diyakinkan oleh atribut Transjakarta yang dipakai pria itu, Kido mengiyakan. Namun, setelah ditunggu lebih dari 10 menit, pria itu tak kunjung datang. Kido lantas menanyakan perihal petugas tersebut ke petugas lain yang berada di loket.
"Dijawab petugas loket katanya itu calo. Lucunya, kalau tahu kenapa gak diusir, atau dilaporin polisi. Kok malah didiemin aja," ujar Kido kesal.
Setelah tahu bahwa petugas beratribut Transjakarta itu adalah petugas gadungan, Kido mencari dia yang sudah agak menjauh dari halte. "Setelah saya samperin, tapi dia tetap berkelit telah menipu," ujar Kido.
Malas berdebat panjang, Kido akhirnya menantang si petugas gadungan itu untuk mengaku bahwa dia telah menipu.
"Saya bentak dia, dan saya suruh dia ngaku bahwa dia telah ngibul. Akhirnya dia ngaku. Katanya, iya saya ngibul," ujar wanita bertubuh mungil yang langsung meninggalkan penipu itu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDi Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaStiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpasang di halte-halte TransJakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya