Merdeka.com - Hashim Djajahadikusumo kembali datang ke Balai Kota pada Kamis (14/12) malam dan kali ini bersama beberapa pendeta dan tokoh agama Nasrani. Malam ini, Hashim bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno setelah sehari sebelumnya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ditemui usia menggelar pertemuan, Hashim menyampaikan ia datang bersama perwakilan beberapa gereja yang mendukung rencana perayaan Natal di Monas. "Pak Wagub tadi menyatakan mewakili Pak Anies, Pak Anies ingin bikin suatu perayaan Natal di Monas karena Monas ini untuk semua golongan, semua suku, agama, siapapun," jelasnya.

Tanggal pelaksanaan akan ditentukan selanjutnya. Awalnya direncanakan tanggal 5 Januari. Tapi beberapa perwakilan gereja mengatakan tanggal 5 Januari terlalu mepet dan akhirnya disepakati untuk diundur tanggalnya.

Ketua panitia perayaan Natal bersama ini ialah Sekda DKI Jakarta, Saefullah. Selain itu umat Nasrani juga akan ikut terlibat dalam kepanitiaan.

Pendeta Jason Balompapuang mengatakan, perayaan Natal di Monas merupakan inisiatif Anies Baswedan yang ingin merayakan Natal dan tahun baru bersama seluruh masyarakat Jakarta. "Ini hal yang sangat luar biasa. Ini pertama kali Pemda berinisiasi untuk melaksanakan Natal. Kita masyarakat Kristen, gereja-gereja yang ada di Jakarta tentu menerima dengan antusias," jelasnya.

Kepanitiaan, kata Jason, juga akan dibentuk Pemprov DKI Jakarta. "Jadi betul-betul Pemda, gubernur dan wakil gubernur ingin bernatal dan bertahun baru bersama-sama dengan masyarakat Kristen DKI Jakarta," ujarnya.

Soal panitia yang diketuai Saefullah, menurutnya sangat luar biasa mengingat Saefullah adalah seorang Muslim. "Ini harus didukung penuh dan kami gereja-gereja sangat berterima kasih pada Tuhan karena Pemda menginisiasi ini. Dan ini sangat menyentuh bagi orang Kristen di DKI Jakarta," ungkapnya. Perayaan Natal bersama di Monas ini baru pertama kali dilaksanakan.