Hari pencoblosan, poster cagub DKI masih marak
Merdeka.com - Di hari pemungutan suara Pilgub DKI putaran kedua, Kamis (20/9), alat peraga pasangan calon masih marak. Padahal, sesuai aturan spanduk, poster, pamflet dukungan seharusnya sudah dicabut pada masa tenang, 17-19 September 2012.
Fikri, warga yang melintas di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengatakan ia masih melihat poster dan pamflet pasangan Foke-Nara.
Di dekat Pasar Gandaria, masih terdapat pamflet Foke yang dibentangkan dengan sebuah tali. Jejeran pamflet itu terbentang di belakang tembok dekat pasar. Padahal, tak jauh dari lokasi pamflet terdapat TPS.
Sebuah poster juga masih terpasang di Jalan Kebon Kacang 45, dekat dengan Thamrin City. Poster itu bertuliskan "Terima Kasih Pak Gubernur."
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaMenag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaPengembalian berkas agar kembali dilengkapi sesuai petunjuk dari jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaIa juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca Selengkapnya"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya