Habib Rizieq: Ahok ngomongnya kotor, kurang ajar
Merdeka.com - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab mendukung langkah DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan hak angket. Dia mengharapkan hasil penyidikan ini mampu membuat Basuki Tjahaja Purnama lengser dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
"Beliau menjalankan tugas luar biasa. Menemukan temuan dan mengumpulkan bukti-bukti. Semoga DPRD menjadi pahlawan rakyat," ungkapnya saat demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (24/3).
Dia menegaskan, FPI tetap mendukung langkah DPRD DKI Jakarta untuk memakzulkan Basuki atau akrab disapa Ahok. Karena Jakarta tidak layak dipimpin oleh orang yang bukan beragama Islam.
"Kami tidak ridha ada orang kafir mimpin Jakarta. Kami tidak rasis dan fasis tapi ini asas agama. Indonesia berdasarkan landasan Ketuhanan Yang Maha Esa," tegasnya.
Tidak hanya itu, pimpinan organisasi masyarakat berlandaskan Islam ini menjelaskan mengapa pihaknya tidak ingin Ahok menjadi Gubernur. "Ahok ngomongnya kotor, kurang ajar," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaProses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca Selengkapnya