Gerakan 'Lawan Ahok' laporkan Ahok ke Bareskrim Polri
Merdeka.com - Kumpulan LSM dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Lawan Ahok melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ke Bareskrim Polri. Mereka melaporkan Ahok, sapaan Basuki, atas dugaan melakukan kekerasan dan memboncengi TNI saat penggusuran warga Kampung Pulo, Jatinegara, terkait proyek normalisasi Kali Ciliwung.
"Ahok dalam suatu kesempatan pernah menyampaikan pernyataan yang menyakiti hati anak bangsa. Dia bilang, 'kita atasi Kampung Pulo, nggak ada lagi sejarah banjir di sana. Syaratnya apa, kita main kasar. Jual otot. Nggak otak. Jakarta nggak perlu otak, otot saja'. Saya bilang, kita taruh tentara aja di situ, kerja sama tentara udah. Kamu galak-galakkan, galakan kita lah," Ketua Lawan Ahok, Tegar Putuhena di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/9).
"Pernyataan Ahok itu jelas-jelas telah menghina dan melecehkan Rakyat Indonesia dan institusi TNI," sambungnya.
Lanjut dia, peristiwa penggusuran Kampung Pulo yang melibatkan anggota TNI merupakan suatu perbuatan yang mengadu domba serta menghina wibawa TNI sebagai alat pertahanan negara.
"Melihat fungsi dan tugas TNI, jelas Ahok telah menyeret TNI untuk berhadapan dengan rakyat, mengadu domba TNI dengan rakyat serta menghina wibawa TNI yang seharusnya menjaga keutuhan bangsa bukan untuk memenuhi hawa napsu Ahok," papar dia.
Kepada Bareskrim, gerakan ini menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, memeriksa pernyataan-pernyataan Ahok yang mengandung unsur ancaman, menebar kebencian, menakuti nurani rakyat serta perbuatan tidak menyenangkan bagi warga Jakarta.
Kedua, tindakan Ahok yang menyeret dan melibatkan TNI dalam penggusuran Kampung Pulo jelas melanggar fungsi dan tugas pokok TNI, sebagaimana yang telah diatur dalam UU RI No. 34 Pasal 6 dan 7. Ketiga, mengharapkan Polri mengamankan kegiatan ketertiban masyarakat tidak diperalat oleh kekuasan, apalagi oleh penguasa-pengusaha yang berkepentingan terhadap penggusuran itu.
Ketiga, kami mengharapkan Polri adalah pelindung dan pengayom rakyat, bukan pelindung dan pengayom kepentingan Ahok yang merugikan rakyat. Polri harus mengedepankan upaya-upaya persuasif.
"Atas tindakan kami mengharapkan Mabes Polri segera memanggil Ahok dan memeriksanya sebagai tersangka terhadap institusi TNI, serta karena mengancam, mengintimidasi dan menakuti warga Kampung Pulo," tukas dia.
Adapun LSM dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam gerakan Lawan Ahok adalah HMI, IMM, perhimpunan gerakan keadilan, gemuis Betawi, himpunan masyarakat untuk kemanusiaan dan keadilan (humanika), indemo (Indonesia demokrasi monitor), Hajar Ahok, IPW, Ppmi 98, Bem azzara, perhimpunan magister hukum Indonesia, Organisasi advokat Indoensia, IPj (institut pengamat Jakarta, forum rakyat, gerakan kamsia Ahok, PB HMI.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca Selengkapnya