FOTO: BPBD Peringatkan Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya
BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
FOTO: BPBD Peringatkan Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya
Pemandangan awan gelap menyelimuti langit di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (7/3/2024). Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Apa ramalan cuaca Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan cuaca di Indonesia ekstrem? Cuaca belakangan ini di Indonesia seperti sedang bergejolak, kadang panas menyengat, kadang hujan deras disertai angin kencang.
-
Kapan cuaca panas ekstrem di Jawa Tengah? Akhir-akhir ini cuaca panas ekstrem melanda beberapa wilayah di Pulau Jawa. Cuaca ekstrem pula melanda Provinsi Jawa Tengah.
-
Suhu panas apa yang terjadi di Jakarta? Suhu Panas Jakarta Hari Ini Capai Maksimum, Ternyata Disebabkan Fenomena Ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sejumlah wilayah di Indonesia seperti Aceh hingga DKI Jakarta, dilanda suhu panas maksimum harian mencapai 35 derajat Celsius, pada Senin (24/6).
-
Kenapa cuaca panas dan kelembapan tinggi bahaya? Ketika cuaca panas dan kelembapan tinggi bertemu, tubuh manusia menjadi rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.
-
Apa saja kerusakan akibat cuaca ekstrem? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak. Belakangan ini cuaca ekstrem sering terjadi di berbagai daerah. Kondisi ini menyebabkan bencana hidrometeorologi pada daerah terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024. Liputan6.com/Angga Yuniar
BPBD DKI Jakarta menjelaskan, potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Liputan6.com/Angga Yuniar
Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia. Liputan6.com/Angga Yuniar
Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang. Liputan6.com/Angga Yuniar
Pemandangan awan gelap menyelimuti langit di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (7/3/2024). Liputan6.com/Angga Yuniar
Pemandangan awan gelap menyelimuti langit di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (7/3/2024). Liputan6.com/Angga Yuniar