Fortuner Tabrak Ojol Milik Sipil, Polisi Usut Penggunaan Pelat Dinas Palsu & Strobo
Merdeka.com - Kepolisian memastikan pengemudi Fortuner dengan nomor pelat dinas 3110-00 yang menabrak ojek online (ojol) di kawasan, Rawamangun, Jakarta Timur bukanlah anggota Polri. Pelat mobil itu juga palsu.
"Inisial pengemudinya atas nama YA. Iya betul (bukan Polri), ini warga masyarakat umum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, dikutip Rabu (8/2).
Trunoyudo menambahkan, dari hasil penelusuran Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) juga diketahui Fortuner itu milik pribadi bukan kendaraan dinas.
"Penyalahgunaannya terkait dengan nopol yang digunakan, ini adalah palsu. Dan tentunya masih dalam proses pendalaman dari propam bersama-sama Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.
Pelanggaran Pakai Strobo
Pelanggaran lain yang dilakukan YA, pengemudi Fortuner adalah pemasangan lampu strobo yang tidak sesuai peruntukannya.
"Karena tidak berhak. Juga ada terkait dengan penggunaan strobo atau lampu isyarat yang hanya ketentuannya boleh digunakan dalam catatan undang-undang lalu lintas dan angkutan umum," ucapnya.
Meski telah melakukan mediasi antara YA dengan korban Ojol yang ditabrak. Namun penyidik akan tetap memproses terkait pelanggaran penggunaan pelat nomor palsu dinas Polri dan penggunaan lampu strobo yang tidak sesuai peruntukannya.
"Ini akan didalami tentu akan melibatkan dari Satlantas walaupun kasusnya di Satlantas Polres Jakarta Timue sudah ada Restorative Justice (RJ) diantara kedua belah pihak Tetapi proses ini tetap dilakukan pendalaman baik oleh Lantas nanti juga dari Propam," terangnya.
Kasus Viral
Viral video di media sosial merekam mobil Fortuner hitam berplat nomor dinas Polri 3110-00 yang dilaporkan turut menabrak pengendara motor, di jalan sekitar wilayah Jakarta Timur.
Dikutip dari unggahan akun twitter @txtdrorangberseragam, menyebut jika kecelakaan yang melibatkan mobil Fortuner tersebut terjadi usai mobil dilaporkan menerobos lampu merah.
"Terobos lampu merah di perempatan Arion, Rawamangun, mobil dari arah Pulogadung, menuju Pramuka nabrak pemotor. Motornya masih geletak," kata seorang dalam video unggahan tersebut.
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa membenarkan bahwa kecelakaan sebagaimana dilaporkan dalam video tersebut, terjadi sekitar pukul 17.00 Wib pada Senin (6/2) kemarin.
"Betul, kejadiannya kemarin jam 17.00 Wib," kaya Edy saat dikonfirmasi, Selasa (7/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaKedua korban tewas usai terjepit di badan mobil yang ringsek akibat kecelakaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku diketahui mengendarai mobil tersebut dengan memakai pelat dinas palsu TNI.
Baca SelengkapnyaPengguna mobil Toyota Fortuner berpelat TNI itu tidak terima dan menghentikan kendaraan lain lalu menabraknya.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya viral di media sosial akhirnya diringkus oleh kepolisian
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaTak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melanggar lalu lintas di tol dihentikan oleh polisi, namun bukannya ditilang malah dikasih hadiah uang.
Baca Selengkapnya