EO pesta bikini SMA tak berizin, mangkir tiap dipanggil Pemprov DKI
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta melakukan pemanggilan terhadap event organizer Divine Production terkait pesta bikini yang rencananya akan diselenggarakan 25 April 2014 lalu. Namun sayangnya pihak penyelenggara tidak hadir pada pemanggilan tersebut.
Kepala Bidang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Fatah mengatakan, pihaknya mengancam akan memberikan sanksi kepada EO tersebut. Alasannya, EO tersebut tidak memiliki izin untuk menggelar pool party di Hotel Media and Tower, Jakarta Pusat.
"Akan kami beri sanksi karena tak ada izin acaranya. Kemungkinan sanksi dalam bentuk blacklist untuk setiap acara yang diadakan Divine," tegasnya di Kantor Disparbud DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (27/4).
Larangan ini rencananya akan disebar ke seluruh hotel yang ada di kawasan ibu kota. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, ternyata EO tersebut juga tidak memiliki izin.
"Polisi juga sudah melakukan pengecekan. Ternyata Divine memang tak punya izin," ungkap Arie.
Dia menambahkan, pemanggilan ini tidak hanya dilakukan oleh pihaknya. Sebab Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak EO. Namun, kedua pertemuan ini tidak dihadiri.
"Kami sudah memanggil melalui surat dan email ke Divine. Tapi mereka tak hadir," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaPungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali
Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.
Baca SelengkapnyaMenyibak Keindahan Pantai Goa Langir, Pantai Eksotis dengan Seribu Gua di Lebak
Dijamin pantai ini langsung bikin pengunjung jatuh cinta dengan suasananya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaMengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
Faqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDitemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali
Di Bali, PSI sendiri menargetkan 1 kursi untuk DPR-RI serta 5 kursi untuk Dapil
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pria Hampir jadi Santapan Buaya saat Menyelam, Ternyata karena Ini Bikin Deg-degan
Saat mengabadikan momen keindahannya di bawah dasar laut, ia hampir menjadi santapan seekor buaya.
Baca Selengkapnya