Dugaan malapraktik, Ahok sayangkan ibu tolak bayi Razqa diautopsi
Merdeka.com - Dugaan malapraktik dialami bayi Razqa Alkhalifi Pamuji, 5 bulan, yang meninggal dunia setelah mendapat imunisasi di Puskesmas Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Awalnya, badan Razqa sempat panas usai diimunisasi DPT 3 di puskesmas itu.
Melihat kondisi anaknya itu, orang tua Razqa, Agung Pamuji dan Ajeng Sri Septiani membawa Razqa ke Puskesmas tersebut untuk mendapatkan perawatan. Tapi, pelayanan dokter puskesmas yang tidak tanggap menangani anaknya membuat Razqa akhirnya meninggal dunia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin membuktikan apakah benar terjadi malapraktik di Puskesmas tersebut. Sayangnya, orang tua Razqa tidak mengizinkan anaknya itu autopsi sehingga pihaknya kesulitan membuktikan dugaan itu.
"Makanya, sayangnya ibunya enggak izinkan autopsi. Memang itu kesulitan kita. Kalau enggak mau diautopsi kita enggak bisa menduga, enggak bisa menuduh dokter malapraktik," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/5).
Ahok juga tidak bisa langsung menyalahkan pihak dokter di Puskesmas itu. Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) sudah relatif baik. Sehingga, dia tidak mudah percaya dokter di puskesmas itu melakukan malapraktik.
"Kalau SDM kita sih relatif baik ya. Makanya kita enggak bisa menuduh. Cuman gini, selalu ada kejadian dia balik enggak ke rumah sakit yang sama kalau ada apa-apa kan jadi susah," pungkasnya.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Koesmedi memastikan imunisasi bayi Razqa sudah dilakukan sesuai prosedur. Sehingga, dia membantah Razqa meninggal karena diimunisasi.
"Semua dalam prosedur. Vaksinnya dipakai 8 pasien lain juga enggak apa-apa," kata Koesmedi saat dihubungi.
Meski demikian, Koesmedi mengaku akan melakukan penyelidikan atas kasus yang terjadi pada bayi Razqa. Termasuk juga pelayanan publik yang dikeluhkan masyarakat di puskesmas tersebut.
"Lagi turun team investigasi. Untuk pelayanan yang mengeluhkan akan kita perbaiki pelayanannya," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya