Duduk Perkara Anggota Polsek Palmerah Teriak Rasis ke Warga Saat Buat Laporan
Merdeka.com - Anggota Polsek Palmerah bertindak rasis. Peristiwa itu bermula saat seorang warga membuat laporan kehilangan ke Polsek Palmerah.
Lewat akun @RezkiAchyana peristiwa itu disebut terjadi pada Kamis (24/11). Warga tersebut mengaku kehilangan buku tabungan.
"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat. Setelah suratnya gua terima, gua bilang terima kasih," kata pemilik akun tersebut.
Entah apa di pikiran polisi yang menerima laporannya, tiba-tiba Rezki diteriaki rasis dan pelit.
"Polisinya bilang: "Terima kasih doang?". Gua jawab: "iya". Terus gua keluar ruangan, polisinya teriakin gua," ujar pemilik akun dalam cuitannya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, meminta maaf atas perilaku tak pantas anak buahnya. Dia mengaku sudah bertemu dengan warga yang membuat laporan tersebut.
"Kapolsek dengan pihak pelapor sudah bertemu, kapolsek sudah sampaikan permohonan maaf dan diterima. Jadi artinya permasalahan sudah selesai," kata Pasma kepada wartawan, Jumat (25/11).
Sedangkan terhadap anggota polisi rasis berpangkat Brigadir tersebut, sudah dilakukan pemeriksaan. Anggota tersebut kini ditempatkan di penempatan khusus.
"Terhadap anggota brigadir ini sudah dilakukan pemeriksaan tadi malam kepada yang bersangkutan kita klarifikasi atas perbuatannya tersebut, dan kita sesuai prosedur sudah memberikan proses sanksi dan penempatan khusus," tegasnya.
Dia belum bisa membeberkan secara rinci terkait dengan sanksi apa yang diberikan terhadap anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) tersebut.
"(Sanksinya) Ya nanti kita sesuai dengan pemeriksaan ya," ujarnya.
Sebelumnya, Seorang warga melalui akun Twitternya @rezkiachyana mengeluh usai membuat laporan kehilangan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Pasalnya, ia sempat mendapatkan pelayanan yang kurang nyaman setelah membuat laporan tersebut.
"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat. Setelah suratnya gw terima, gw bilang terimakasih. Polisinya bilang: 'Terimakasih doang?'. Gua jawab: 'iya'," ujar pria tersebut dalam akunnya, Jumat (25/11).
"Trus gua keluar ruangan, polisinya teriakin gua. 'Padang! Dasar Padang! Pelit!''," sambungnya.
Terkait hal itu, Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim mengaku, dirinya sedang mencari pelapor yang sempat mendapat perlakuan rasis dari anggotanya tersebut.
"Sedang kami konfirmasi, dan kami sedang menghubungi yang bersangkutan untuk meminta maaf," kata Rohim saat dihubungi, Jumat (25/11).
Namun, ia tidak membeberkan secara pasti siapa dan apa jabatan serta pangkat dari anggota yang diduga bersikap rasis terhadap seorang warga setelah membuat laporan kehilangan tersebut.
Hanya saja, ia memastikan sedang mencari warga tersebut untuk meminta maaf atas perlakuan anggotanya kepada korban pelaporan kehilangan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya