Dua perampok penumpang 'taksi putih' hebohkan Jakarta diringkus
Merdeka.com - Dua komplotan perampok spesialis penumpang taksi diringkus polisi. Kawanan ini biasa beraksi dengan menyulap sedan putih serupa dengan Express Taxi. Tercatat mereka sudah berulang kali beraksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan dua penjahat dibekuk, yakni ED (41) dan ST (31). ST lebih dahulu ditangkap di kawasan Bintaro, sedangkan ED diciduk di Petojo, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12).
"Masih kita kembangkan untuk mengejar pelaku lainnya," kata Rikwanto di kantornya, Senin (8/12).
Kejahatan ED dan ST terbongkar setelah beraksi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dan SCBD Sudirman dengan menggunakan taksi bernopol DP 8015 dan DP 8012. Korban saat itu mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta.
"Tentang modus kejahatan, di mana saja mereka melakukan aksinya, sudah berapa kali masih didalami," tutur Rikwanto.
Hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka, kata Rikwanto, diketahui masih ada pelaku lain yang berkeliaran. "Penyididik masih mendalami keterangan tersangka," tandasnya.
Sebelumnya, marak di jejaring sosial kabar tentang Taxi Express yang dikuasai perampok. Kabar berantai tersebut menuliskan jika terdapat dua armada Express Taxi yang dikuasai perampok.
Perampokan dalam taksi putih ini sempat bikin heboh lini masa jejaring sosial. Kabar tersebut dengan cepat menyebar di media sosial seperti Facebook, Twitter hingga Path.
"Info dr teman adik yg bekerja di Express Taxi bahwa saat ini Taxi Express dg No Pintu DP 8012 atau plat polisi ( B 1433 ZTA ) dan BD 6075 ( B 1733 KT ) sedang dikuasai perampok, mhn di infokan kpd rekan2 yg suka mengendarai taxi."
Kabar tersebut coba dikonfirmasi salah seorang netizen ke akun Twitter Express Taxi, @Express_Group.
"Taksi express dgn no pintu DP 8012 plat no B 1433 ZTA. Dan BD 6075 plat no B 1733 KT sdg dikuasai perampok,apa betul?" tulis akun @kenrama, Rabu (3/12).
"Selamat siang @kenrama Untuk saat ini laporan telah kami terima dan pihak Express group bersama pihak berwenang sedang menyelidiki kasus ini," jawab @Express_Group.
Pihak perusahaan Express Group membantah armada yang dimilikinya digunakan untuk melakukan tindak kejahatan perampokan. Tuduhan itu hanya akibat adanya kesamaan warna pada mobil taksi tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPenghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya