Dua Cawagub DKI Optimis Proses Voting Sesuai Jadwal
Merdeka.com - Dua calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis optimis pelaksanaan voting sesuai jadwal, Senin 23 Maret. Hal ini mereka sampaikan setelah selesai tahapan wawancara dengan panitia pemilih (Panlih) Cawaguh secara tertutup Rabu siang di DPRD DKI.
"Mudah-mudahan pada waktunya nanti tanggal 23 bisa dilaksanakan prosesi pemilihan cawagub DKI Jakarta," ujar Riza Patria, Rabu sore (18/3).
Cawagub yang diusung Fraksi Gerindra DPRD DKI itu juga meyakini seluruh anggota dewan menentukan pilihan secara integritas dan menjunjung tinggi kepentingan rakyat Jakarta. Oleh sebab itu, Riza menegaskan siapapun yang terpilih sebagai Wagub DKI merupakan kader terbaik
"Siapa pun yang terpilih nanti adalah kader yang terbaik yang insya allah dapat mendampingi Anies Rasyid Baswedan melaksanakan tugasnya sampai akhir masa jabatan dan sepenuhnya kami serahkan kepada wakil wakil rakyat yang telah dipilih oleh rakyat mewakili seluruh rakyat Jakarta yang ada di DPRD," tukasnya.
Sama dengan Riza, Cawagub yang diusung Fraksi PKS di DPRD DKI Nurmansjah Lubis juga optimis sebelum Maret berakhir, ibu kota memiliki Wakil Gubernur, yang sudah 2 tahun kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk maju dalam kontestasi pemilihan Presiden-Wakil Presiden.
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama Insya Allah Jakarta akan memiliki Wakil Gubernur yang akan menjadi pendamping Pak Anies dan itu akan ditentukan oleh voting tanggal 23 (Maret)," ujar Nurmansjah.
Dia berharap pemilihan yang dilakukan oleh anggota DPRD DKI dilakukan secara adil dan sesuai hati nurani.
Namun, waktu pelaksanaan voting untuk Cawagub masih diperdebatkan. Ada yang setuju untuk ditunda ada pula yang berkukuh sesuai jadwal. PKS, PSI, NasDem menilai pemilihan terhadap Cawagub lebih baik ditunda mengingat situasi Indonesia dalam pandemi Covid-19.
Sementara PDIP, Golkar menyatakan pemilihan sesuai jadwal dengan catatan segala prosedur pencegahan penyebaran Covid-19, terlaksana dengan baik.
Sedangkan PAN memilih mengikuti kesepakatan bersama. Ditunda ataupun tidak, partai berlambang matahari putih itu akan menjalani segala keputusan bersama.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang: Coblos Gibran Satu Putaran, yang Ikut Jokowi Pilih PSI
jumlah pemilih yang masih bisa berpindah atau swing voter masih sangat tinggi dan bisa beralih pada pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBuka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca Selengkapnya"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca Selengkapnya