Dua blok Rusunawa Muara Baru ditargetkan selesai Juli mendatang
Merdeka.com - Proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta utara akan segera selesai dikerjakan. Proyek yang digarap oleh dua pengembang bernama PT Kapuk Niaga Indah dan PT Jaladri Kartika Pakci itu akan menyelesaikan minimal 2 blok rusunawa terlebih dahulu pada Juli mendatang.
"Target kami dua blok ini selesai dibangun pada Juli mendatang, dan langsung bisa diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Yonathan Pasodung, Kamis (17/4).
Dia menjelaskan, di lahan seluas 3,4 hektar itu rencananya akan dibangun 8 blok rusun. Satu bloknya memiliki 100 unit rusun dan berdiri sebanyak lima lantai. Apabila dua blok tersebut rampung pada Juli mendatang, maka sisa enam blok lagi akan diselesaikan hingga Desember 2014.
Selain itu, menurut Yonathan pembangunan rusun ini diperuntukkan bagi warga Muara Baru yang saat ini masih tinggal di sisi Timur dan Utara waduk Pluit. Walau begitu dia belum mengetahui secara pasti apabila rusun ini selesai dibangun, apakah bisa langsung ditempati oleh warga atau tidak.
"Kita lihat dulu situasi di lapangan, mereka langsung siap dipindahkan atau tidak. Karena pemindahan ini mesti dilakukan sosialisasi terlebih dahulu," pungkasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menargetkan 47 tower rusun ASN di IKN rampung pada akhir November 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaUsulan itu sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan terjadi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengacu pada rencana pemerintah, PNS baru akan pindah sekitar September atau Oktober mendatang. Lagi-lagi, jumlahnya akan disesuaikan kepastian hunian.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.
Baca SelengkapnyaBendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.
Baca Selengkapnya