Driver GO-JEK dipukuli sopir bajaj di Sudirman saat bawa penumpang
Merdeka.com - Puluhan driver ojek online GO-JEK saling serang dengan ratusan sopir gabungan di ruas Jl Sudirman, Jakarta Selatan. Menurut Edi Junaidi, saling serang itu terjadi setelah rekannya dipukuli salah satu sopir bajaj yang ikut berdemo.
"Teman yang kena korban pemukulan, namanya saya lupa. Tadi pas lewat bawa customer, pas kebetulan para sopir bajaj lewat mereka meneriakkan driver GO-JEK, lalu dipukulin," terang Edi kepada wartawan di lokasi, Selasa (22/3).
Sebagai teman, dia dan beberapa rekan lainnya langsung memberikan bantuan. Dipastikan dia, sopir angkutan umumlah yang lebih dulu buat keributan.
"Kami hanya menjaga apabila satu teman kami yang kena tindak kriminal kami akan mengamankannya. Kami tidak buat rusuh kami hanya mengamankan saja. Kami tidak melakukan perlawanan," tambahnya.
Tak cuma pengemudi GO-JEK, kata dia, ada polisi yang juga dipukuli sopir bajaj. Namun dia tak tahu kondisi si polisi itu.
Sedangkan untuk rekannya yang menjadi korban pemukulan saat ini sudah berada di kantor polisi untuk membuat laporan. Untuk penumpang dipastikan aman
"Kalau penumpang enggak dipukul cuma driver GO-JEK aja, sekarang divisum," pungkasnya.
Seperti diketahui, akibat pemukulan itu, sopir GO-JEK balas melempari batu ke arah pendemo. Beruntung ada polisi yang melerai di lokasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaHeru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaGuna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca Selengkapnya