DPRD usul bentuk tim cek Transjakarta bermasalah sebelum dipakai
Merdeka.com - Ratusan bus China yang tadinya bakal digunakan untuk Transjakarta sempat teronggok lama karena sejumlah masalah. Antara lain, kondisi badan bus yang sudah karatan bahkan terbakar, padahal baru beberapa pekan tiba di Jakarta.
Tapi saat ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berniat mengoperasikannya kembali. Komisi B DPRD yang membidangi Transportasi menilai rencana itu ada baiknya tapi sebelum benar terealisasi harus ada penyelidikan lebih lanjut dari tim khusus agar ke depannya tidak kembali menjadi masalah.
"Jadi dari Dishub ada tim khusus yang melakukan pemeriksaan semua busway, mana yang bisa dipakai mana yang tidak. Jadi nanti hasilnya ada klasifikasinya," terang anggota Komisi B, Wiliam Yani, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (24/4).
Dia mengatakan, tim itu nantinya akan memeriksa seperti apa kelaikan bus-bus itu. "Misalnya gini, ada 100 bus terus diperiksa. Kemudian direkomendasikan 10 bus yang tidak bisa dipakai. Ya udah 10 bus itu langsung dikandangin aja. Nanti pemprov beli lagi aja," jelas politikus PDIP itu.
Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius NS Kosasih, mengaku belum mengetahui rencana tersebut. Dia akan mencari tahu lebih dulu kondisi 529 Zhong Tong tersebut sebelum nantinya benar-benar mengaspal lagi.
"Kami belum dengar dan belum tahu mengenai bus-bus tersebut. Pada dasarnya kami akan ikuti arahan PemProv DKI sebagai pemegang saham mayoritas dan stakeholders utama kami," ungkapnya melalui pesan singkat kepada merdeka.com.
Dia menambahkan, bus apapun yang akan digunakan oleh PT Transjakarta atau operator swasta tetap akan melalui proses pemeriksaan. Sehingga dapat diketahui bus mana yang laik untuk beroperasi atau perlu perbaikan.
"Terlepas dari arahan Pemprov, bus apapun yang akan kami gunakan pasti harus diperiksa kondisi dan kelaikan-nya, dan jika ada yang perlu diperbaiki harus diperbaiki sepenuhnya agar layak dan aman dioperasikan," tutup Kosasih.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, bus yang bermasalah pada tahun 2014 tersebut dapat digunakan. Namun, dia tidak memperbolehkan PT Transjakarta memakainya kecuali operator bus ingin menggunakannya.
"Hasilnya udah boleh dipakai, cuma mungkin kami gak mau beli lagi, kalau operator silakan. Jadi si pemasok kerja sama operator. Kami bayar rupiah per kilometer," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol kembali berlakukan buka tutup contraflow dari KM 47 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSaking uniknya, Robur pernah dijuluki sebagai bus roti tawar oleh warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca Selengkapnya