Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD nilai Ahok terburu-buru dalam pengadaan 4 ribu bus

DPRD nilai Ahok terburu-buru dalam pengadaan 4 ribu bus Basuki Tjahaja Purnama. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Taufik Azhar mengatakan belum mengetahui apakah anggaran pembelian empat ribu bus sudah disetujui atau belum. Menurutnya, pembahasan anggaran dilakukan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan eksekutif.

"Jadi kalau belum diketok palu, kita belum tahu apakah disetujui atau tidak. Soalnya proses pembahasan RAPBD DKI 2014 ada di tangan Banggar DPRD DKI," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/1).

Taufik menilai rencana pembelian empat ribu bus secara langsung ini terlalu terburu-buru. Seharusnya pengadaan dilakukan secara bertahap. Karena masih harus melakukan perbaikan sarana prasarana jalan, halte dan jembatan penyeberangan orang.

"Pada prinsipnya sih, jika di lapangan keberadaan ribuan bus tersebut tidak ada masalah ya tidak apa-apa. Tetapi saya inginnya pengadaan 4 ribu bus dilakukan secara bertahap, tidak spontanitas seperti itu," ungkapnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus melihat kesiapan sarana dan prasarana untuk menampung empat ribu bus. Jangan sampai ini menjadi kendala sehingga akhirnya ribuan bus tersebut tidak optimal beroperasi.

"Sekarang sarana dan prasarana lalu lintas belum mencukupi untuk menampung 4 ribu bus itu. Coba bayangkan 4 ribu bus beroperasi, tetapi sarana dan prasarana tidak dirapikan, yang ada bus-bus itu cuma nongkrong saja. Kan mubazir jadinya," tegas Taufik.

Dengan melihat kondisi ini, Taufik mengusulkan, lebih baik Pemprov DKI Jakarta mendatangkan bus secara bertahap. Misalnya, 200 unit bus setiap enam bulan sekali, sehingga dapat diselesaikan dalam jangka waktu menengah. Bukan dengan jangka waktu yang pendek dengan kesan terburu-buru dan akan menimbulkan persoalan baru.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan anggaran pengadaan empat ribu bus baru telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya