Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DKI Minta Dinas SDA dan LH Bersinergi Tangani Banjir di Jakarta

DPRD DKI Minta Dinas SDA dan LH Bersinergi Tangani Banjir di Jakarta Hardiyanto Kenneth. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Pompa Wijayakusuma Waduk, di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dalam rangka menindaklanjuti aduan dari Masyarakat mengenai seringnya terjadi banjir di sekitaran wilayah ini.

Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa Kent itu didampingi oleh perwakilan warga RT07 RW09, Taman Duta Mas, Jakarta Barat dan Kepala Seksi Rumah Pompa Sudin SDA (Sumber Daya Air) Jakarta Barat beserta jajarannya.

Saat melakukan pengecekan pompa tersebut, Kent dikagetkan dengan penumpukan sampah yang berada di Rumah Pompa Wijayakusuma. Pasalnya, saat ini curah hujan di Jakarta sudah sangat tinggi dan dikhawatirkan akan menyebabkan banjir disejumlah daerah apalagi tidak di barengi dengan penanganan sampah yang maksimal.

"Kunjungan kali ini saya merasa cukup kesal dengan apa yang saya temukan di lapangan, banyaknya sampah di rumah pompa yang juga bisa menjadi salah satu penyebab yang mengakibatkan rumah pompa bekerja tidak maksimal," kata Kent dilansir Antara, Minggu (10/1).

Menurut Kent, hal itu terjadi dikarenakan tidak adanya koordinasi yang baik antara Suku Dinas Sumber Daya Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH), untuk mengelola rumah pompa dengan baik, seperti terjadinya penumpukan sampah di rumah pompa.

"Harus saling bersinergi dalam menangani banjir, misalkan petugas rumah pompa tugasnya menjaga maksimal bekerjanya rumah pompa dan tugasnya Petugas Badan Air Lingkungan Hidup harus segera membersihkan sampah yang menyangkut di aliran pompa dan segera mengangkat sampahnya agar tidak menumpuk di rumah pompa," tutur Kent.

Faktanya, sambung Kent, di lapangan petugas Badan Air Lingkungan Hidup tidak selalu standby 24 jam di rumah pompa dan hanya ada petugas rumah pompa yang bekerja.

"Temuan saya di lapangan, petugas LH jam 3 sore sudah pulang dan tidak standby 24 jam di rumah pompa, karena belakangan ini tiap hari selalu hujan besar, dan saya khawatir akan naiknya debit air karena curah hujan yang tinggi, dan apalagi jika ada kiriman air dari Katulampa ke Jakarta yang biasanya pasti membawa sampah, jika kejadian ini terjadi pada saat siang dan sore hari saya yakin bisa tertanggulangi dengan baik, jika terjadi pada malam hari, saya membayangkan apa yg akan terjadi," tuturnya.

Kata Kent, dikhawatirkan curah hujan tinggi dan air kiriman akan datang pada tengah malam dengan membawa sampah, hal itu akan membuat kerepotan petugas operator rumah pompa karena harus secara bersamaan mengatur pompa dan membersihkan sampah yang menyangkut di pompa.

"Saya takutkan adalah bagaimana jika terjadi hujan deras tengah malam di barengi dengan banjir kiriman beserta sampah, dan tidak ada petugas Badan Air Lingkungan Hidup standby di setiap rumah pompa, apalagi jika sampah sampah ini tidak segera di angkat dan menyangkut di setiap pompa. pasti pompa tidak akan bekerja secara maksimal," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.

Baca Selengkapnya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya
Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang
Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang

Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10
Hujan Mengguyur Sejak Subuh, Ini Daftar Titik Genangan di Jakarta Hingga Pukul 10

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya