Djarot perintahkan camat, lurah monitor & data pendatang baru
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau kepada para pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Jakarta untuk melaporkan dirinya kepada RT dan RW setempat untuk mendapatkan data penduduk baru yang akurat.
"Makanya tadi saya sampaikan bahwa Dinas Dukcapil kerja sama dengan camat, lurah, beserta RT/RW akan memonitor memantau arus balik ini sampai dengan tingkat rukun tetangga untuk mendata. Jangankan mereka yang menginap sampai 2 minggu, 1x24 jam saja harus mendaftar supaya kita mengetahui mobilitas orang," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (3/7).
Dirinya mengatakan Jakarta sangat terbuka untuk pendatang baru yang ingin datang ke Jakarta. Namun dirinya memberikan syarat untuk memiliki keahlian. Mantan Wali Kota Blitar ini menambahkan orang yang datang ke Jakarta bukan sekadar mencari pekerjaan namun untuk bersekolah.
"Kan macam-macam di sini, bisa mencari pekerjaan, bisa sekolah, bisa bisnis, bisa rekreasi. Kan gitu. Nanti akan kelihatan sekali," katanya.
Dengan adanya keahlian yang dimiliki, ini dapat meminimalisir bertambahnya kemiskinan yang ada di Jakarta. Bakhan Djarot mengimbau agar yang datang ke Jakarta sudah mendapat pekerjaan dan tempat tinggal agar tidak ada lagi gubuk-gubuk liar.
"Yang tidak diperbolehkan adalah ketika mereka datang dan kemudian mendirikan gubuk-gubuk liar di kolong-kolong jembatan, di kolong-kolong tol. Kalau seperti itu ya kita jaga, jangan sampai dan jangan sampai lagi di Jakarta ada dulu dua tahun lalu banyak yang disebut dengan manusia gerobak tinggal di kereta. Kalau seperti ini kita ajak ke panti-panti sosial." Pungkas Djarot.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca Selengkapnya