Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot bersama Slank resmikan masjid & Patung Menembus Batas di Kalijodo

Djarot bersama Slank resmikan masjid & Patung Menembus Batas di Kalijodo Patung menembus batas di kalijodo. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus mengebut penyelesaian program-program jelang akhir jabatannya. Malam ini secara resmi Masjid Al- Mubarakah dan Patung Menembus Batas di RTH Kalijodo.

Djarot mengungkapkan Patung Menembus Batas ini menjadi simbol perdamaian, tidak ada lagi sekat di antara warga Jakarta, tidak ada lagi perbedaan, semuanya satu sebagai warga Indonesia.

"Karena keberagaman kita jadi kuat, bahwa sekat-sekat sudah musnah dan ini patung penuh dengan simbol perlu sebagai pengingat di akhir masa jabatan kita sebarkan nilai positif," kata Djarot saat peresmian Patung Menembus Batas di RTH Kalijodo, Selasa (3/10).

djarot resmikan patung menembus batas di kalijodo

Djarot resmikan Patung menembus batas di Kalijodo ©2017 Merdeka.com/Syifa Hanifah

Sementara itu Teguh Ostenrik, seniman yang membuat Patung Menembus Batas ini mengungkapkan ini adalah Impian sejak 27 tahun yang lalu dan di tangan Gubernur Djarot impian terealisasi.

"Karya seni memerlukan waktu panjang 27 tahun menunggu dalam catatan 27 tahun tidak lagi bicara perbedaan keagamaan, bahkan warna kulit, kita semua sama," ungkap Teguh.

Untuk diketahui, Patung Menembus Batas terdiri atas 4 segmen pecahan Tembok Berlin yang telah dilukis dan digrafiti oleh Teguh Ostenrik serta diletakkan berdampingan dengan 14 figur manusia besi yang merefleksikan spirit manusia sekeras baja, namun tetap bergerak luwes dalam menghadapi berbagai keadaan dan menembus segala tantangan. Patung Menembus Batas menjadikan RPTRA/RTH Kalijodo semakin artistik dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Teguh Ostenrik menjelaskan 4 segmen pecahan Tembok Berlin ini dibeli seharga 162 juta Rupiah dari PT Limex Jerman dua pekan setelah Tembok Berlin runtuh. Ia lantas membawa membawa segmen asli Tembok Berlin berukuran 120x360x20 centimeter ini ke Jakarta pada tahun 1990. Teguh juga menambahkan, dasar pemikiran Patung Menembus Batas ini datang dari bentuk negara Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, bahasa dan budaya.

"Walaupun Pancasila sudah 72 tahun dinyatakan sebagai dasar negara tapi Indonesia masih saja menghadapi konflik yang didasari perbedaan SARA. Seperti masih ada 'tembok-tembok' pemisah di antara rakyat yang begitu majemuk. Sudah waktunya bangsa ini 'menembus batas' segala perbedaan mendasar yang ada, menyatukan pikiran dan perbuatan demi membangun bangsa," ujar Teguh.

Seperti diketahui peresmian ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad. Peresmian juga dimeriahkan oleh band slank yang menyanyikan beberapa lagu hitsnya salah satunya terlalu manis.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri

KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya