Djarot ancam blacklist kontraktor yang main proyek dengan SKPD
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, membuka Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) IX, Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) DKI Jakarta. Dalam pidatonya, dia berpesan pada pengusaha kontruksi agar tak coba-coba main anggaran dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Bila terbukti, para kontraktor tersebut akan di-blacklist dalam proyek pembangunan di ibukota.
"Untuk mendapatkan pekerjaan, bayar di muka 5 hingga 20 persen. Pengerjaannya jadi tambal sulam dan rusak lagi, ini yang saya sebut nilai lama, jadi benalu," ujar Djarot, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (29/1).
Djarot berharap para pengusaha lebih mengedepankan aspek profesionalisme dalam mengerjakan proyek pembangunan. Apalagi, jelang Asian Games 2018 mendatang, pembangunan fisik di wilayah DKI Jakarta akan meningkat.
"Pengusaha jangan coba menyuap. Tunjukan saja profesionalitas di lapangan. Termasuk jika ada SKPD kami melakukan praktik kotor, laporkan ke saya," ucapnya.
Djarot mengungkapkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan PPATK mengawasi pejabat dan para pengusaha yang melaksanakan proyek. Apalagi untuk melakukan lelang proyek kini sudah menggunakan sistem komputerisasi di ULP.
"Bisa dilacak, apakah pengerjaannya profesional atau abal-abal. Atau apakah itu perusahaan broker yang suka menjual tender atau bukan," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Duga Keluarga Syahrul Yasin Limpo Ikut Tentukan Kontraktor Proyek di Kementan
KPK mengatakan, keluarga Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat dalam menentukan kontraktor yang akan menggarap proyek di Kementan RI.
Baca SelengkapnyaDiduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaJadi Kandidat Terkuat Gantikan Jenderal Agus Subiyanto, Ini Profil Menantu Luhut Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Nama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaPolisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya