Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot akui ada perpecahan di tubuh internal PDIP di Pilgub DKI

Djarot akui ada perpecahan di tubuh internal PDIP di Pilgub DKI Djarot Saiful Hidayat. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hingga saat ini, PDI Perjuangan belum menentukan sikap politiknya terkait Pilgub DKI Jakarta 2017. PDIP mengakui bila suara kader belum ada kata sepakat siapa yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat. Namun demikian, kata Djarot, perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah dalam dunia politik. Apalagi belum ada keputusan resmi dari DPP PDIP.

"Ah itu biasa (pecah suara), sebelum ada keputusan, tapi sesudah ada keputusan mereka laksanakan. Siapapun pasti ada (pro kontra). Tapi secara hati itu mereka menunggu dari keputusan," kata Djarot di Museum Satriamandala, Jakarta Pusat, Minggu (21/8).

Djarot yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta itu masih belum mau membocorkan siapa kader PDIP yang akan diusung dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Meski telah diminta untuk mendampingi petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot tetap belum menentukan sikapnya.

Pasalnya, tegas Djarot, dirinya masih menunggu keputusan dari partai yang menaunginya.

"Makanya kita lagi fokus konsolidasi sambil menunggu rekomendasi dari PDIP. Jadikan kalau di PDIP itu kan kulturnya militan dan selalu terkoordinir, terorganisir dengan baik. Jadi apapun dari keputusan PDIP itu selalu," jelasnya.

Meski DPD dan DPC di Jakarta telah menyatakan menolak petahana gubernur DKI Jakarta atau Ahok kembali memimpin, namun apabila sudah ada keputusan DPP akan tetap dilakukan. Sebab DPD dan DPC telah menggunakan haknya untuk menyuarakan aspirasi.

"DPC, DPD sudah menggunakan haknya untuk menyampaikan aspirasi dan sudah diterima di DPP dan di DPP digodok. Kita tunggu rekomendasi dari DPP," tandasnya.

Sebelumnya juga diketahui, berhembus kabar bila Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan restu terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berpasangan dengan Djarot Saeful Hidayat. Kabar tersebut langsung dibantah Wakil Sekjen PDI Perjuangan Achmad Basarah.

Basarah menegaskan, isu deklarasikan pasangan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI sengaja dihembuskan oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Berita bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya, Minggu (21/8).

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP

DKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik

Baca Selengkapnya
Direktur Pileg: Efek Cak Imin Maju Cawapres, Kursi PKB di DPR Bertambah 23
Direktur Pileg: Efek Cak Imin Maju Cawapres, Kursi PKB di DPR Bertambah 23

Hasil ini diperoleh dari tabulasi internal PKB pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir

apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN

Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan

PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya